Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi untuk 500 Ribu Peserta

Yuk, segera daftar Kartu Prakerja! Cek caranya di sini

Jakarta, IDN Times - Pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja. Program tersebut telah memasuki gelombang ke-23 pendaftaran, dengan kuota yang diberikan kali ini sebanyak 500 ribu peserta.

"Dengan dibukanya gelombang 23 ini, kami berharap manfaat Program Kartu Prakerja dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Klaim JKP untuk Korban PHK

1. Penerima Kartu Prakerja tembus 11,4 juta orang

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi untuk 500 Ribu PesertaIlustrasi Kartu Pra Kerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejak dibuka pada 11 April 2021, jumlah penerima Program Kartu Prakerja mencapai 11,4 juta orang dari 22 gelombang pendaftaran. Dari jumlah penerima itu, sebanyak 87 persen belum pernah ikut pelatihan sebelumnya.

Menurut Airlangga, secara rata-rata peserta memberikan nilai 4,9 dari skala 5 untuk pelatihan yang telah diambil. Hasil evaluasi belajar peserta menunjukkan kenaikan skor pre-test dibanding post-test yaitu 53 ke 68.

2. Syarat menjadi penerima Kartu Prakerja

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi untuk 500 Ribu PesertaIlustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk mendapatkan manfaat Kartu Prakerja, calon penerima harus mendaftar di situs www.prakerja.go.id. Adapun syarat penerima Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18-64 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Sebagai program semi-bansos, Kartu Prakerja masih akan diprioritaskan bagi mereka yang belum menerima bantuan. Tahun ini, program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi bagi 50 ribu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Passive Income, Patut Dicoba!

3. Pelatihan dari program Kartu Prakerja buat tingkatkan kompetensi

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi untuk 500 Ribu PesertaIlustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia. Saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 Kementerian/Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah yang membantu menyediakan data.

Dalam kesempatan itu juga, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan saat ini sudah ada fitur pencarian pelatihan dan pencarian lowongan pekerjaan di dashboard penerima Kartu Prakerja. Pelatihan dapat dicari berdasarkan harga, rating, durasi, level, dan metode.

“Dengan machine learning, peserta bisa melihat rekomendasi pelatihan yang sesuai dengan minat. Peserta juga bisa melihat info lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pelatihan yang telah diambil, sehingga antara sisi penawaran dan permintaan jadi terhubung,” tutur Denni.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya