Rapat Kebakaran Kilang, DPR Malah Singgung Sedekah Pertamina di Dapil
Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Direktur Utama Pertamina dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Selasa (4/4/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati untuk membahas penyebab kebakaran Kilang Pertamina di Dumai, Riau yang terjadi pada Sabtu, (1/4/2023) lalu.
Dalam rapat itu, anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Golkar, Muhammad Nasir mengaitkan kebakaran dengan infaq atau sedekah dari Pertamina.
"Karena bulan puasa, bulan Ramadan berkah seperti yang disampaikan Pak Gandung tadi banyak doa, kurang sedekah, infaqnya mungkin kurang. Mungkin teman-teman nanti bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai," kata Nasir di ruang rapat Komisi VII, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Golkar, Gandung Pardiman mengutarakan keheranannya atas kasus kebakaran di Kilang Pertamina yang terjadi berkali-kali. Dia mengaitkan penyebabnya dengan sial karena kurang berdoa, kurang bersyukur, kurang amal, dan banyak korupsi.
1. DPR pernah minta Pertamina sedekah ke Dapil
Komisi VII DPR RI dengan Direktur Utama Pertamina dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Selasa (4/4/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)Melanjuti pernyataan Nasir, anggota Komisi VII dari fraksi Gerindra, Ramson Siagian mengatakan dirinya pernah meminta bantuan dari Pertamina untuk Daerah Pemilihannya (Dapil). Sebagai informasi, Ramson berasal dari Dapil Jawa Tengah 10.
"Periode kemarin saya WA (Whatsapp) eh tahu-tahu sudah dikirim ke Pekalongan dan Pemalang 2.000 sarung, pas periode kemarin pas waktu beliau (Nicke Widyawati) masih baru jadi Dirut," kata Ramson.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Kilang Dumai: Berawal dari Kebocoran Pipa Hidrogen
2. DPR sebut Pertamina jadi sulit sedekah karena ada kebijakan baru
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mendengarkan evaluasi kinerja BUMN yang disampaikan Jokowi (dok. YouTube Sekretariat Presiden)Ramson mengatakan, Pertamina saat ini sulit sedekah langsung, karena harus melalui restu Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Kalau periode kemarin pas Dapil saya butuh sarung, saya WA Bu Dirut langsung dikirim 2.000 sarung. Sekarang satu sarung pun sudah gak bisa, katanya harus ke Pak Erick semua gitu, Menteri BUMN. Katanya dikoordinasikan BUMN semua," tutur Ramson.
3. Dirut Pertamina dan Dirut PT Kilang Pertamina Internasional lapor investigasi kebakaran kilang
Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melakukan kunjungan kerja ke Refinery Unit (RU) atau Kilang di Dumai, Riau usai tragedi ledakan, Minggu (2/4/2023). (dok. Pertamina)Sebelum sesi tanggapan fraksi, Nicke dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman melaporkan kasus kebakaran yang terjadi di Kilang Dumai pekan lalu.
Taufik mengatakan, saat ini investigasi sedang berlangsung. Namun, kebakaran itu berawal dari kebocoran pipa gas hidrogen yang memicu percikan api.
"Jadi pada jam 22.42 terjadi kebocoran gas hydrogen pada pipa 6 inci di compressor 212-C-2. Letak bocorannya pada line second stage discharge compressor," kata Taufik.
Berita Terkini Lainnya
