Resmikan LRT Jabodebek, Jokowi Singgung Kemacetan dan Polusi DKI

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan LRT Jabodebek pada Senin pagi (28/8/2023). Prosesi peresmian, dilakukan di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

Jokowi menuju Stasiun Cawang dengan menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Cibubur pukul 08.25 WIB. Tampak, Iriana mendampingi Jokowi. Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ikut menaiki LRT Jabodebek bersama Jokowi.

Ada Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu, ada juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan sebagainya.

Jokowi tiba di Stasiun Cawang sekitar pukul 08.55 WIB. Dalam sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat untuk menaiki LRT Jabodebek. Harapannya, dengan penggunaan transportasi umum secara masif, kemacetan dan polusi udara di DKI Jakarta bisa dikurangi.

"Kami harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT, baik yang dari Cibubur dan sekitarnya, Bekasi dan sekitarnya, sehingga kemacetan dan polusi bisa dikurangi," kata Jokowi.

Dalam rangka peresmian LRT Jabodebek, pemerintah memberikan diskon tarif berupa diskon flat menjadi Rp5.000 untuk seluruh lintas pelayanan. Tarif flat itu berlaku mulai hari ini sampai akhir September 2023.

Selain tarif flat Rp5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20 ribu untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp20 ribu untuk selain jarak terjauh. Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal Oktober 2023 sampai akhir Februari 2024.
Lebih lanjut Adita menjelaskan, pemberian tarif promo tersebut menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO).

Baca Juga: LRT Jabodebek Dibuka untuk Publik Siang Ini, Catat Jamnya!