RI Bakal Impor KRL Baru dari Jepang, Modalnya dari APBN? 

Erick Thohir bakal bahas anggarannya ke Kemenkeu

Jakarta, IDN Times - Keputusan impor KRL bekas dari Jepang dipastikan batal. Untuk memenuhi kebutuhan KAI Commuter, Indonesia akan mengimpor tiga rangkaian kereta baru dari Jepang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan bahwa anggaran pengadaan tiga KRL baru dari Jepang itu akan dibahas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Sekarang tinggal permodalannya seperti apa. Tentu hasil rapat ini harus disampaikan nanti ke Kemenkeu. Supaya bisa ada solusi," kata Erick saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6/2023).

1. Impor KRL bekas akan bertabrakan dengan peraturan perundang-undangan

RI Bakal Impor KRL Baru dari Jepang, Modalnya dari APBN? Ilustrasi KRL (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Meski impor KRL baru lebih mahal dari impor KRL bekas, hal itu mau tak mau harus dilakukan. Sebab, impor KRL bekas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Seperti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 175 Tahun 2015 tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 29 tahun 2021, dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang mengatur kebijakan dan pengaturan impor.

"Kita kan gak boleh menabrak Undang-Undang yang di mana itu sendiri ada UU-nya, ada beberapa kementerian yang tidak memperbolehkan. Jadi jangan sampai kita melakukan hari ini, di kemudian hari jadi masalah," tutur Erick.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Akan Bertambah, KCI Bahas Opsi Impor KRL Bekas

2. Soal dampak ke tarif KRL

RI Bakal Impor KRL Baru dari Jepang, Modalnya dari APBN? Ilustrasi Kegiatan di dalam Stasiun KRL (Dok. KRL)

Erick mengatakan, dirinya masih akan membahas lebih lanjut rencana impor KRL baru tersebut. Dirinya mengaku belum bisa mengatakan apakah impor KRL baru yang membutuhkan modal lebih besar akan berdampak pada tarif KRL.

"Saya belum bisa bicara itu, karena ini kan belum duduk bersama lagi mengenai tarif dan lain-lain," ucap Erick.

3. Luhut ungkap impor KRL baru dari Jepang tak bisa dilakukan tahun ini

RI Bakal Impor KRL Baru dari Jepang, Modalnya dari APBN? Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (IDN Times/Fauzan)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah memutuskan untuk mengimpor tiga rangkaian KRL baru dari Jepang untuk mengakomodir lonjakan penumpang KRL.

Namun, dia mengatakan impor tersebut tak bisa langsung terealisasi hari ini, karena proses pengajuannya masih berlangsung.

"Pokoknya sesegera mungkin," kata Luhut di kantornya, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: Luhut Pastikan Impor KRL Bekas dari Jepang Batal

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya