RI Mau Bangun Perkebunan Tebu Raksasa, Tiru India dan Brasil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana membangun perkebunan tebu terbesar di Indonesia atau estate sugarcane seperti di India dan Brasil.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan estate sugarcane ditujukan untuk bisa memenuhi kebutuhan tebu sebagai bahan baku produksi gula dan juga etanol di Indonesia.
"Kita sedang mendorong Indonesia membangun estate sugarcane," kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko dalam HSBC Summit 2023 di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Produksi Gula Jatim Naik, Genjot Petani Tebu Pakai Teknologi Baru
1. Estate sugarcane bisa bantu perkuat ketahanan pangan dan energi
Tiko mengatakan, estate sugarcane di India dan Brasil sangat dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, proyek itu memang bisa memperkuat ketahanan pangan dan energi di dalam negeri.
"Kita tahu dua negara seperti Brasil dan India saat ini ada estate sugarcane dalam skala besar sehingga ketahanan energi dan transisi energi mereka didorong menuju pada bioetanol," ujar Tiko.
Baca Juga: Pertamina Segera Luncurkan BBM Jenis Baru Pakai Campuran Tebu
2. Tebu bisa jadi sumber energi bersih
Tebu sendiri bisa menghasilkan bioetanol yang termasuk sebagai bahan bakar bersih. Bioetanol itu dihasilkan dari molasses tebu. Bioetanol bisa digunakan sebagai campuran bahan bakar, seperti Pertamax Green 95 yang sudah didistribusikan Pertamina.
"Di Brasil sekarang bioetanol sudah mencapai 27 persen. dan bahkan telah dibikin mesin flex engine 27-100 persen etanol," ujar Tiko.
3. Jokowi dukung pembangunan estate sugarcane
Tiko mengatakan, rencana membangun estate sugarcane sendiri sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Presiden mendukung untuk mempercepat kita, memepcapat pembangunan estate sugarcane untuk kita menjadi penghasil gula tapi juga etanol yang bisa membuat transisi kepada bahan bakar yang ramah lingkunagn ini bisa berjalan dengan baik," ujar dia.
Baca Juga: Produksi Gula Jatim Naik, Genjot Petani Tebu Pakai Teknologi Baru