RI Sumbang Rp76,8 Miliar buat Genjot Ekonomi Negara Kepulauan

Pendanaan diberikan melalui forum negara-negara kepulauan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia berkomitmen dalam kerja sama pengembangan ekonomi negara-negara kepulauan.

Melalui forum negara-negara kepulauan alias Archipelagic and Island States (AIS) Forum, Indonesia akan memberikan pendanaan sebesar 5 juta dolar AS atau setara Rp76,86 miliar (kurs Rp15.369) untuk pengembangan ekonomi negara-negara kepulauan.

"Saya berharap komitmen pendanaan sebesar 5 juta dolar AS yang disiapkan oleh Pemerintah Indonesia dalam kerangka AIS Forum dapat digunakan untuk mengimplementasikan program-program yang praktis, membumi, dan secara inovatif meningkatkan misi global meningkatkan penghidupan masyarakat pesisir," kata Luhut dalam Launching Blue Financing Strategic Document dan Penandatanganan Financing Agreement antara Pemerintah Indonesia dan United Nations Development Programme (UNDP) di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Luhut Wanti-wanti Ancaman Perang Nuklir kian Nyata

1. Potensi laut di negara-negara kepulauan berpotensi besar untuk terus dikembangkan

RI Sumbang Rp76,8 Miliar buat Genjot Ekonomi Negara KepulauanIlustrasi Laut (IDN Times/Lia Hutasoit)

Adapun misi negara-negara kepulauan dalam AIS Forum ini dilaksanakan bekerja sama dengan UNDP. Fokusnya ialah mengembangkan potensi laut di negara-negara kepulauan, sekaligus meningkatkan keberlangsungan kehidupan di dalam laut.

"Indonesia percaya bahwa kemitraan global harus diperkuat dalam upaya untuk mencapai semua target yang berkelanjutan. Sebagai negara kepulauan terbesar, pusat keanekaragaman hayati laut, dan sebagai negara berkembang yang memimpin, Indonesia membangun berbagai inisiatif utama dan kegiatan nyata di antara forum negara-negara kepulauan," ucap Luhut.

Baca Juga: Luhut Klaim Inflasi Terjaga meski Harga BBM Naik

2. Negara-negara berkembang harus berupaya sendiri untuk tumbuh jadi negara maju

RI Sumbang Rp76,8 Miliar buat Genjot Ekonomi Negara KepulauanANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Luhut mengatakan kerja sama antara negara-negara kepulauan, terutama negara-negara kepulauan dengan status negara berkembang perlu diperkuat. Sebab, untuk tumbuh menjadi negara maju, diperlukan upaya sendiri.

"Saya juga sekali lagi tidak percaya bahwa negara maju itu akan mendorong negara berkembang menjadi negara maju. Jadi kita juga harus menolong diri kita. Jadi dengan forum seperti ini kita juga menunjukkan leadership kita, bisa sharing pengalaman kita, pengalaman yang baik dan pengalaman yang tidak baik pada negara-negara kepulauan yang mungkin lebih kurang beruntung," tutur Luhut.

Baca Juga: Ada Badai Ekonomi Dunia, Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

3. Pemerintah bakal luncurkan blue bond

RI Sumbang Rp76,8 Miliar buat Genjot Ekonomi Negara KepulauanIlustrasi kapal nelayan. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Dalam upaya mendorong ekonomi laut, pemerintah juga akan meluncurkan blue bond yang difokuskan untuk mendanai program-program pengembangan ekonomi kelautan. Targetnya, blue bond sudah bisa diterbitkan tahun depan.

"Ya kita berharap tahun depan sudah bisa jalan. (Nilainya) kita belum tahu nanti kita lihat," kata Luhut.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya