Rupiah Sentuh Rp15.267 per Dolar AS, Impor Bahan Baku Jadi Mahal?

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah sudah menyentuh Rp15.267 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut akan berdampak pada kenaikan harga bahan baku yang sebagian besar diimpor oleh sektor industri.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, lonjakan harga bahan baku sudah terasa sejak awal pandemik COVID-19, di mana sejumlah negara membatasi kegiatan perdagangannya.

"Dan bahan baku itu sudah terjadi tidak hanya daripada availability daripada bahan bakunya, tapi juga logistik cost, dan biaya lain itu semenjak COVID-19 sudah naik luar biasa dan belum kembali seperti sebelum pandemik. Dan ini isu yang sudah banyak dihadapi oleh para industri," kata Shinta usai menghadiri Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2022 by IDN Times, di The Tribrata, Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Apalagi, kebutuhan bahan baku industri sebagian besar diimpor. Maka dari itu, tekanan eksternal sangat berpengaruh pada kegiatan impor bahan baku, salah satunya tekanan nilai tukar rupiah.

"Kalau sekarang kan 70 persen bahan baku kita masih impor," ucap Shinta.

Meski begitu, dia mengatakan, para pelaku industri sudah bisa mengantisipasi gangguan impor bahan baku, dengan mencari-cari alternatif lain. Artinya, jika ada gangguan impor dari satu negara, maka pelaku sudah menyiapkan alternatif lain.

"Makanya sekarang paling tidak kita lebih, kalau dibandingkan sebelumnya mungkin kita tergantung hanya 1-2 (negara), ini kita lebih banyak," ucap Shinta.

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.