Sentimen ke Aset Berisiko Menguat, Rupiah Malah Lesu Pagi Ini

Kurs rupiah melemah 36,5 poin di pembukaan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (5/4/2023). 
 
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 36,5 poin ke Rp14.935 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Hingga pukul 09.13 WIB, kurs rupiah masih melemah 49 poin atau 0,33 persen ke Rp14.947,5.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (4/4/2023), kurs rupiah menguat 72,5 poin atau 0,48 persen ke level Rp14.898,5 per dolar AS.

1. Analis prediksi kurs rupiah menguat hari ini

Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan kurs rupiah berpotensi menguat atas dolar AS hari ini, karena ekspektasi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS makin menguat.

"Rilis data ekonomi AS semalam yang di bawah perkiraan menambah keyakinan pasar. Bank Sentral AS mungkin akan menahan kenaikan suku bunga acuannya dalam waktu dekat, bahkan memunculkan ekspektasi suku bunga acuan AS akan dipangkas di akhir tahun," kata Ariston kepada IDN Times.

Baca Juga: Kinerja Manufaktur AS Loyo, Dolar Ditekuk Rupiah Pagi Ini

2. Sentimen positif ke aset berisiko menguat

Di sisi lain, dia melihat sentimen positif makin menguat terhadap aset berisiko, termasuk rupiah. Apalagi, pelaku pasar melihat tingkat inflasi Indonesia pada Maret 2023 stabil.

"Sementara data inflasi Indonesia pada Maret yang stabil memberikan sentimen positif untuk rupiah," tutur Ariston.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup menguat pada perdagangan sore nanti.

"Potensi penguatan ke arah Rp14.850 dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000," ujar Ariston.

Baca Juga: [WANSUS] Mendulang Ratusan Juta Rupiah dari Komoditas Tempe

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya