Sepi Peminat, Realisasi Subsidi Motor Listrik Baru 4 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Angka pembelian sepeda motor listrik di tahun 2023 ini masih jauh dari target pemerintah.
Kondisi itu terlihat dari kecilnya angka penyaluran subsidi motor listrik baru Rp7 juta.
Berdasarkan Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) yang dikelola PT Surveyor Indonesia (PTSI), baru 7 ribu sampai 8 ribu orang yang mendaftar untuk mendapat subsidi motor listrik.
1. Hanya 4 persen dari target yang ditetapkan pemerintah
Pemerintah sendiri menargetkan pembelian motor listrik mencapai 200 ribu unit tahun ini. Dengan demikian, realisasi penyaluran subsidi motor listrik baru 4 persen dari target tersebut.
“Mungkin sekarang sudah sekitar 7 ribu sampai 8 ribuan," kata Direktur Komersial PTSI, Saifuddin Wijaya di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Sudah Cair ke 7.500 Penerima
2. Pemerintah sudah permudah syarat pengajuan subsidi motor listrik
Editor’s picks
Lebih lanjut, pemerintah sendiri sudah memangkas persyaratan pengajuan subsidi motor listrik. Bahkan, kini penerimanya dibuka untuk umum.
Akan tetapi, upaya tersebut dinilai tak akan berhasil mendongkrak jumlah pengguna motor listrik saat ini.
“Memang ada peningkatan dari hariannya, setelah itu diberlakukan tapi yaitu, belum bisa mengejar target yang jadi program pemerintah sampai 200 ribu,” ujar Saiffuddin.
3. PTSI berharap pemerintah bikin program baru yang bisa menarik jumlah pembeli motor listrik
Harapannya, di tahun depan pemerintah akan meluncurkan program baru yang bisa meningkatkan jumlah pengguna motor listrik di Indonesia.
“Mungkin tahun depan ada good program yang sama tapi dengan skema yang, mungkin itu kebijakan pemerintah bagian skema yang akan diterapkap,” ujar dia.
Baca Juga: Tahun Depan, Operasional PLN Pakai Motor Listrik 100 Persen