Dibangun Pakai APBN, Sirkuit Mandalika Kini Rugi Gara-gara WSBK

Sirkuit Mandalika rugi hingga Rp100 miliar gara-gara WSBK

Jakarta, IDN Times - Sirkuit Mandalika mengalami kerugian Rp100 miliar dari ajang World Superbike (WSBK) 2022. Kerugian itu menyebabkan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) ingin menghapus ajang tersebut dari Mandalika.

"Ini berdampak Rp100 miliar penurunan daripada kerugian kita. Tahun ini kita lakukan negosiasi untuk membuang WSBK-nya," kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Sirkuit Mandalika masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sirkuit tersebut dibangun dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berikut sepak terjang pembangunan Sirkuit Mandalika hingga merugi.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tawarkan Balap Formula 1 di Sirkuit Mandalika

1. Dibangun pakai APBN Rp2,4 triliun

Dibangun Pakai APBN, Sirkuit Mandalika Kini Rugi Gara-gara WSBKPenampakan Sirkuit Mandalika dari Udara tepat di tikungan ke 16 dan 17/dok. Humas Kemenparekraf RI

Sirkuit Pertamina Mandalika merupakan sirkuit balap kelas dunia yang cukup besar dan sengaja dibangun khusus untuk melaksanakan ajang perlombaan bergengsi dunia di Indonesia yaitu MotoGP. Jadi, awalnya sirkuit tersebut dibangun untuk ajang MotoGO.

Pada pelaksanaannya, bukan hanya sebagai lokasi untuk ajang beberapa perlombaan bergengsi saja, namun hal ini juga mendorong Mandalika sebagai objek wisata tujuan lokal maupun mancanegara.

Pemerintah Indonesia berhasil memboyong kembali event MotoGP setelah vakum 25 tahun silam. Untuk menggelar kembali event MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Indonesia membutuhkan dana yang tak sedikit.

Sirkuit tersebut dibangun pada 2019 dengan dana Rp2,49 triliun. Adapun dana Rp1,3 triliun disalurkan pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku anak usaha InJourney yang mengelola Mandalika.

Kemudian, pemerintah juga menggelontorkan dana Rp1,18 triliun untuk pembangunan sarana dan prasarana di sekitar Sirkuit Mandalika melalui alokasi anggaran kementerian/lembaga (K/L).

Baca Juga: Gubernur NTB Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus karena Alasan Rugi 

2. Ajang WSBK tak menarik penonton

Dibangun Pakai APBN, Sirkuit Mandalika Kini Rugi Gara-gara WSBKSejumlah pembalap beradu kecepatan pada Race 1 WSBK Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/11/2022). Pembalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu memenangi Race 1 disusul Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. (ANTARA/Puspa Perwitasari/tom)

Dony mengatakan, ajang WSBK tersebut mengalami kerugian karena tak menarik bagi penonton maupun sponsor. Oleh sebab itu, dirinya akan bernegosiasi untuk tidak melanjutkan ajang tersebut di Sirkuit Mandalika.

"Sehingga nanti WSBK-nya akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebenarnya event-nya tidak menarik crowd dan tidak menarik juga sponsorship," tutur Dony.

3. Ajang MotoGP Mandalika juga rugi Rp50 miliar

Dibangun Pakai APBN, Sirkuit Mandalika Kini Rugi Gara-gara WSBKSuasana saat event MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berlangsung pada Sabtu (19/3/2022). (IDN Times/Uni Lubis)

Tak hanya WSBK, Dony mengatakan Sirkuit Mandalika mengalami kerugian hingga Rp50 miliar dari penyelenggaraan MotoGP 2022 lalu. Padahal, tiket MotoGP Mandalika habis terjual.

"Itu kita sudah menghitung, kita punya gap kurang lebih Rp50 miliar. Ini sedang kami carikan bagaimana menambah sponsorship untuk menutupi gap ini. Sehingga kita melokalisir problem-nya di Mandalika," ujar Dony.

Baca Juga: Tak Hanya Bersepeda, Wisatawan Mandalika juga Bisa Coba 'Kite Surfing'

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya