Tol Bawah Laut di IKN: Bangunnya Butuh Waktu Lama, Modalnya Besar! 

Tol bawah laut bakal pangkas waktu tempuh Balikpapan-IKN

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan membangun tol bawah laut atau immerse tunnel sebagai akses bagian timur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan pembangunan proyek tersebut akan memakan waktu yang cukup lama, serta membutuhkan biaya yang besar.

"Ini akan lebih pasti akan lebih mahal dari jembatan. Tapi kembali tema dari IKN itu adalah forest city, sehingga tidak begitu banyak mengubah bentang alam, penampakan kendaraannya seminimal mungkin. Jadi kita ingin kendaraan lewat tapi tidak terlihat ada apa-apa di situ," kata Hedy dalam media briefing di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Pemerintah Bakal Bangun Tol Bawah Laut di IKN Nusantara

1. Ada suaka margasatwa yang harus dipertahankan saat bangun tol bawah laut

Tol Bawah Laut di IKN: Bangunnya Butuh Waktu Lama, Modalnya Besar! Penampakan pesut Mahakam di sungai (ptes.org)

Hedy mengatakan, di area tol bawah laut IKN, terdapat suakamarga satwa pesut dan bekantan. Hedy mengatakan, rumah satwa yang dilindungi itu harus dilindungi.

"Pembangunan immerse tunnel, akses tol sisi timur itu butuh waktu karena dia melintasi teluk, ini cukup panjang. Dan akan melintasi suaka margasatwa bekantan dan pesut. Jadi ini sangat sensitif mengenai lingkungan. Isu di IKN ini kan tiga, bagaimana membangun kualitas jalan yang baik, berestetika, dan sustainability lingkungan juga," ujar Hedy.

Baca Juga: IKN hingga Lebaran Jadi Bahan Bakar Pertumbuhan Ekonomi 2023

2. Pembangunannya tak akan selesai di 2024

Tol Bawah Laut di IKN: Bangunnya Butuh Waktu Lama, Modalnya Besar! Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Oleh sebab itu, Hedy mengatakan pembangunan tol bawah laut IKN tak akan selesai di 2024. "Jadi ini yang kita targetkan tol sisi timur setelah 2024," tutur Hedy.

Adapun sampai 2024, Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengajukan kebutuhan anggaran pembangunan jalan dan jembatan hingga Rp10,73 triliun.

Lebih rinci, dari angka tersebut, sebesar Rp8,75 triliun dialokasikan untuk 9 kegiatan konstruksi di kawasan IKN Nusantara. Lalu, sebesar Rp1,97 triliun dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca Juga: Otorita Klaim Lebih dari 100 Investor Tertarik Investasi di IKN

3. Tol sisi barat IKN bakal diprioritaskan

Tol Bawah Laut di IKN: Bangunnya Butuh Waktu Lama, Modalnya Besar! Sejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Saat ini, Kementerian PUPR memprioritaskan pembangunan tol sisi barat IKN, yang nantinya akan melalui Jembatan Pulau Balang. Proyek tersebut ditargetkan rampung di 2024.

"Jadi kita dari Samarinda, keluar langsung masuk tol askes IKN, nanti masuk ke Pulau Balang, kemudian masuk di IKN," ujar Hedy.

Jika tol sisi barat rampung, maka waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN tak sampai 1 jam. Apabila tol sisi timur selesai, maka waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN hanya 30 menit.

"Kita akan pakai dua jalan masuk. Yang pertama tol sisi barat, kedua tol sisi timur," tutur Hedy.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya