Top! Multivision Plus Raup Pendapatan Rp231 M hingga Kuartal III-2023

Pendapatan RAAM naik 1,76 persen

Jakarta, IDN Times - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) membukukan pendapatan sebesar Rp231 miliar, naik 1,76 persen secara year on year (yoy) atau dibandingkan kuartal III-2022 sebesar Rp226,9 miliar. Gross profit meningkat 16 persen menjadi Rp143 miliar pada kuartal III-2023 dari Rp123 miliar pada kuartal II-2022, dengan peningkatan margin laba bruto menjadi 62 persen, dibandingkan 54 persen di tahun lalu.

"Secara keseluruhan, RAAM berhasil membukukan total laba komprehensif sebesar Rp51 miliar," kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer RAAM, Whora Anita Raghunath, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (3/11/2023).

1. Sinetron masih jadi penyumbang pendapatan terbesar bagi RAAM

Top! Multivision Plus Raup Pendapatan Rp231 M hingga Kuartal III-2023Ilustrasi Keluarga. (IDN Times/Aditya Pratama)

Produksi sinetron masih menjadi penyumbang pendapatan tertinggi bagi perusahaan. Hanya dari sinetron, perusahaan mencetak pendapatan Rp109 miliar hingga kuartal III-2023, naik 25 persen (yoy). Sementara, produksi film mencetak pendapatan Rp50 miliar hingga kuartal III-2023, dan digital Rp35 miliar.

Kontributor pendapatan lainnya adalah bisnis makanan dan minuman (food and beverage/FnB) yang masih-masing memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp28 miliar dan Rp9 miliar.

Baca Juga: Pakai Dana IPO, Multivision Plus Bakal Rilis Platform OTT Awal 2024

2. Penjelasan perusahaan soal laba bersih yang menurun

Top! Multivision Plus Raup Pendapatan Rp231 M hingga Kuartal III-2023Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Perseroan berupaya memanfaatkan persediaan extensive library-nya sehingga membukukan laba bruto sebesar Rp142,6 miliar hingga kuartal III-2023, naik 16,2 persen dibandingkan kuartal III-2022 sebesar Rp122,7 miliar.

Adapun pada kuartal III-2023, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp51,2 miliar. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 33,4 persen dibandingkan 2022 yang sebesar Rp77,6 miliar.

Anita menjelaskan, pada 2022 terdapat penjualan proper dan pelepasan investasi pada aset perusahaan yang termasuk dalam pendapatan lain-lain sebesar Rp35,5 miliar.

Terkait penurunan laba bersih, diterangkan Anita, bukan dipengaruhi oleh kondisi industri hiburan, tetapi hal tersebut disebabkan oleh adanya transaksi non-bisnis.

3. Aset perusahaan naik 29,6 persen

Top! Multivision Plus Raup Pendapatan Rp231 M hingga Kuartal III-2023Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Anita mengatakan RAAM akan terus meningkatkan kinerja operasional dan keuangan. Apalagi, neraca RAAM menunjukkan kondisi keuangan yang sehat dengan total aset pada kuartal III-2023 sebesar Rp1,39 triliun, naik 29,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp1,07 triliun.

"Penjualan dan laba bruto telah meningkat dan mendukung Core EBITDA, yang telah meningkat sebesar 7 persen menjadi Rp87 miliar," ujar Anita.

Menurut Anita, industri hiburan khususnya perfilman terus tumbuh dengan jumlah penontoh bioskop kuartal III-2023 ini mencapai 59 juta penonton, naik 15 persen dibandingkan tahun lalu. Ditambah dengan tumbuhnya pelanggan yang menonton melalui siaran streaming OTT berdasarkan data KPI yang mencapai 50 juta pelanggan.

Hal tersebut menurutnya akan menjadi pendorong untuk perseroan menghasilkan produk-produk film kategori box office.

"Capaian film Di Ambang Kematian telah ditonton lebih dari tiga juta orang dan saat ini masih diputar di bioskop," ujar Anita.

Baca Juga: MVP IPO, Raam Punjabi Sebut Ada Artis yang Minta Dibayar Pakai Saham

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya