Uji Coba Akhir Tahun, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rel proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai dipasang. Instalasi rel yang dilakukan menggunakan teknologi yang berbeda dengan proyek kereta api lainnya di Indonesia.
Sebelum dilakukan pemasangan rel, dilakukan penyambungan rel per 50 meter menjadi rel utuh sepanjang 500 meter. Dengan cara ini, durasi pemasangan rel secara keseluruhan akan menjadi lebih cepat.
“Proyek ini juga menggunakan teknologi transportasi yang pertama kalinya ada di Asia Tenggara. Saya bangga dan apresiasi dengan apa yang sudah dilakukan, dengan memasang rel menggunakan teknologi yang tinggi,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dikutip dari keterangan resmi, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: 6 Biang Kerok Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat JKT-BDG
1. Menhub klaim ada transfer teknologi dalam proses pemasangan rel
Budi mengatakan, dalam proyek kereta cepat, khususnya proses pemasangan rel yang menggunakan teknologi baru itu telah dilaksanakan transfer teknologi, sehingga menjadi pengetahuan baru bagi anak bangsa.
“Proses transfer knowledge telah terjadi. Insya Allah ke depan ini akan menjadi keahlian dari bangsa kita,” ucap dia.
2. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung uji coba tes dinamis akhir tahun
Editor’s picks
Budi menuturkan, proyek kereta cepat tersebut ditargetkan untuk uji coba tes dinamis pada akhir 2022.
“Diharapkan Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Tiongkok akan bersama-sama melakukan uji coba,” ujar Budi.
Baca Juga: Dear Pemudik, Kereta Layang Bandara Soetta Beroperasi Lagi 22 April
3. Progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah 82 persen
Pada kesempatan yang sama, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan progres proyek KCJB ini sudah mencapai 82 persen, dengan target selesai dan dioperasikan pada 2023.
Saat ini tengah dilakukan pelatihan bagi para masinis yang akan mengoperasikan kereta cepat tersebut.
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta Bandung dibangun sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim, Jakarta sampai dengan Depo Tegaluar, Jawa Barat.
Baca Juga: Cek Kelaikan Bus di Terminal, Menhub Imbau Warga Mudik Lebih Awal