Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ini Upaya Kelistrikan Kementerian ESDM

Utamanya, meningkatkan investasi

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal III 2019 diprediksi akan tembus 5,08 persen. Namun, prediksi ini masih jauh dari target pemerintah sebesar 5,3 persen.

Oleh karena itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia melakukan peningkatan investasi untuk membantu pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang kelistrikan.

“Faktor pendorong ekonomi adalah peningkatan investasi dan penggenjotan ekspor. Lapangan kerja tercipta, kesejahteraan masyarat naik, harapannya nanti daya beli makin tinggi, kalau daya beli makin tinggi, bisa jadi suatu saat tidak perlu lagi disubsidi,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, Kamis (25/10).

Apa saja langkah Kementerian ESDM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi? Ini 

Baca Juga: Ignasius Jonan Serahkan Jabatan Menteri ESDM kepada Arifin Tasrif

1. Meningkatkan rasio elektrifikasi

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ini Upaya Kelistrikan Kementerian ESDMIDN Times/Vamela Aurina

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu mengatakan rasio elektrifikasi per September 2019 sudah mencapai 98,86 persen dari tahun lalu 98,3 persen. Target elektrifikasi rasio sendiri tahun ini sebesar 99,9 persen.

Jisman mengatakan masih ada 1,1 juta rumah tangga yang masih belum berlistrik. Berdasarkan Basis Data Terpadu Badan Pusat Statistik (BPS) masih ada 710.008 rumah tangga tidak mampu. Untuk mencapai target, pemerintah mengeluarkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebesar 450VA dari program sinergi BUMN untuk rumah tangga tidak mampu.

“Program ini kita berharap Desember ini bisa menyala seluruhnya, paling tidak sejelek-jeleknya sudah dalam proses pemasangan. Kita akan percepat supaya ini bisa diselesaikan,” ujar Jisman.

2. Meningkatkan investasi

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ini Upaya Kelistrikan Kementerian ESDMIDN Times/Vamela Aurina

Sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi, Kementerian ESDM ingin meningkatkan investasi. Saat ini realisasi investasi ketenagalistrikan triwulan III pada tahun ini sebesar US$ 8,32 miliar.

Kementerian ESDM memiliki target investasi mencapai US$12,04 miliar sampai akhir tahun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, target investasi meningkat sebanyak 0,75 persen.

“Mudah-mudahan US$12 miliar ini bisa kita capai sampai akhir tahun. Kami melihat bahwa ada beberapa penyederhanaan izin dan penerapan sistem online dalam perizinan,” ujar Jisman.

3. Program 35.000 MW

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ini Upaya Kelistrikan Kementerian ESDMIDN Times/Vamela Aurina

Terkait program kelistrikan 35.000 megawatt (MW), hingga triwulan III 2019, sudah 3.860 unit yang telah beroperasi atau disebut commercial operation date (COD). “Posisi 35 GW sekarang COD 11 persen, 3.860. Yang saat ini kontrak sudah 33.947 dan yang kontruksi sudah cukup besar, ada 23.165 MW” ujar Jisman.

Rida Mulyana juga menambahkan bahwa program 35.000 MW ini bukan hanya pembangkit, melainkan transimisi dan lainnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Upayakan EBT dengan Imbauan Bangun PLTS Atap 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya