Meroket, TikTok Salip Facebook Group dan Baidu

Perusahaan teknologi dunia waspada dengan geliat Tik Tok

Jakarta, IDN Times - Aplikasi lip-sync TikTok berhasil mencetak rekor unduhan terbanyak mereka tahun ini dan menyalip aplikasi Facebook Group dan menyalip Baidu. Tik Tok menembus 1,5 miliar unduhan yang terhitung sejak 2017 hingga saat ini.

Dilansir dari Duniaku.com, jika dibandingkan dengan tahun lalu, Tik]Tok mengalami kenaikan yang cukup signifikan sekitar 614 juta unduhan tahun ini. Melihat kenaikan TikTok yang begitu pesat, membuat perusahaan- perusahaan teknologi ternama kini melirik TikTok sebagai kompetitor dan menengok strategi pengembangan teknologi untuk bisnisnya.

Keberhasilan apa saja yang sudah diraih oleh aplikasi video pendek buatan ByteDance dari Tiongkok tersebut hingga berada di titik ini?

1. Menyalip tingkat unduhan Facebook Group

Meroket, TikTok Salip Facebook Group dan Baidu(Kantor ByteDance di Beijing) IDN Times/Uni Lubis

TikTok berhasil menempati posisi ketiga aplikasi non-game dengan meraih tingkatunduhan sebanyak 614 juta tahun ini. Dengan raihan itu, TikTok mengalahkan aplikasi Facebook Group, yaitu Facebook dan Instagram. 

Namun, aplikasi Facebook Group lainnya seperti Whatsapp dan Facebook Mesengger masih berada di posisi pertama dan kedua dengan jumlah unduhan paling banyak tahun ini.

Baca Juga: Foto-foto Markas TikTok yang Millennials Banget Suasananya

2. Menyalip pendapatan iklan Baidu

Meroket, TikTok Salip Facebook Group dan Baidu(Kantor ByteDance di Beijing) IDN Times/Uni Lubis

Selain menyalip unduhan dari aplikasi Facebook Group, TikTok juga berhasil melangkahi pendapatan iklan Baidu--yang sering disebut Google-nya Tiongkok. Pada semester I 2019, TikTok berhasil pendapatan iklan digital di Tiongkok sebanyak 23 persen yaitu senilai US$ 7,1 miliar sedangkan Baidu hanya memiliki 17 persennya senilai US$ 5,24 miliar.

3. Facebook Group dan Google miliki strategi hadapi TikTok

Meroket, TikTok Salip Facebook Group dan BaiduUnsplash.com/DiggityMarketing

Dalam menghadapi persaingan dalam industri teknologi yang sangat ketat itu, Facebook Group dan Google tidak diam saja. Kedua perusahaan teknologi ini memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi persaingan sengit yang ditunjukkan Tik Tok. 

Facebook Group memiliki strategi untuk mengkloning aplikasi Tik Tok dengan meluncurkan aplikasi serupa yang diberi nama Lasso sejak tahun lalu. Facebook Group juga baru saja meluncurkan fitur Instagram Reels yang hampir sama dengan Tik Tok.

Sedangkan, Google dikabarkan akan mengakuisisi aplikasi serupa Tik Tok yang berbasis di Amerika Serikat.

Baca Juga: Zhang Yiming, Bos Tik Tok yang Sukses Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya