[CEK FAKTA] Jokowi Sebut Defisit Turun US$0,67 miliar, Benarkah?

Ini nih keuntungan Jokowi sebagai petahana~

Jakarta, IDN Times - Dalam debat capres kelima, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, menyebut Indonesia mengalami defisit perdagangan hingga US$8 miliar pada 2018.

Menanggapi sindiran tersebut, Capres nomor urut 01, Joko “Jokowi” Widodo, menyebut Sandiaga tidak memperbarui datanya. Dia bahkan menyampaikan tren positif neraca perdagangan Indonesia pada kuartal pertama 2019.

“Data terbaru pada 2018 memang neraca kita defisit kurang lebih US$8 miliar. Tapi, kuartal pertama tahun ini nilai defisit turun US$0,67 miliar. Artinya, usaha kita menekan defisit bukan main-main,” kata Jokowi pada debat yang bertema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

Berdasarkan penelusuran data IDN Times, Badan Pusat Statistik (BPS) ternyata belum mengeluarkan data perdagangan terbarunya. Adapun data yang dirilis terakhir adalah bulan Februari. Pada Januari 2019, terjadi defisit perdagangan hingga US$1,06 miliar. Pada Februari, trennya positif menjadi surplus US$329 juta.

[CEK FAKTA] Jokowi Sebut Defisit Turun US$0,67 miliar, Benarkah?IDN Times/Sukma Shakti

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya