Jakarta, IDN Times - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro resmi menangguhkan perjanjian gas dengan Trinidad-Tobago pada Selasa (28/10/2025). Langkah ini menyusul keputusan Trinidad-Tobago untuk menampung kapal induk Amerika Serikat (AS).
“Semuanya sudah ditangguhkan. Selama bertahun-tahun, kami bersedia membagikan blok gas alam dengan Trinidad dan Tobago. Namun, keputusan pemerintah untuk menampung kapal induk AS adalah wujud dari mendukung peperangan,” ujarnya.
Dalam beberapa hari terakhir, situasi di Laut Karibia semakin menegang usai penerjunan kapal induk AS, USS Gravely. Sementara, Trinidad-Tobago justru mendukung keputusan AS untuk melawan penyelundupan narkoba di Karibia.
