ilustrasi investor (pexels.com/Yan Krukau)
Dalam venture capital, terdapat mekanisme yang biasanya berjalan. Berikut penjelasannya:
1. Pencarian proyek menjanjikan
Para venture capitalist mencari proyek-proyek atau perusahaan-perusahaan yang memiliki ide bisnis inovatif dan potensi pertumbuhan yang besar. Mereka biasanya berfokus pada industri tertentu yang sesuai dengan keahlian mereka.
2. Negoisasi investasi
Setelah menemukan proyek yang potensial, VC dan perusahaan startup akan melakukan negosiasi mengenai jumlah investasi, nilai perusahaan (valuation), dan persyaratan lainnya. Tahap ini melibatkan serangkaian pertemuan dan analisis menyeluruh.
3. Investasi dan pendampingan
Jika kesepakatan tercapai, VC akan menginvestasikan modalnya ke dalam perusahaan startup. Selain modal finansial, VC juga akan memberikan bimbingan, arahan, dan jaringan kontak yang dapat membantu perusahaan tumbuh.
4. Tahap pertumbuhan
Perusahaan startup akan menggunakan modal tersebut untuk mengembangkan produk atau layanan mereka dan memperluas pasar. VC akan terus memberikan dukungan dan pemantauan selama tahap pertumbuhan ini.
5. Exit strategy
VC biasanya menginginkan pengembalian investasi mereka dalam jangka waktu tertentu. Hal ini bisa dicapai melalui exit strategy, seperti penjualan perusahaan (exit by acquisition) atau perusahaan go public (IPO).
Demikianlah penjelasan tentang venture capital beserta mekanisme dan jenis-jenisnya yang wajib diketahui para pebisnis. Semoga bermanfaat!
Penulis: Muhammad Hussaini