Viral di TikTok, Ini 3 Fakta Pendiri Charles & Keith

16 Jan 2023, 07:01 WIB

Wong bersaudara mendirikan store pertama Charles & Keith di Singapura pada 1996 (dok. Charles & Keith)

Jakarta, IDN Times - Jenama Charles & Keith jadi perbincangan di media sosial belakangan ini. Hal itu tidak terlepas dari postingan seseorang remaja perempuan bernama Zoe yang merasa senang dibelikan tas mewah Charles & Keith dari ayahnya.

Konten itu viral di TikTok karena banyak warganet yang menghina Zoe lantaran menganggap tas Charles & Keith sebagai barang mewah. Namun, bukannya marah, Zoe justru membuat video kembali dengan menerangkan alasan dia menganggap tas yang dibelikan ayahnya itu sebagai barang mewah.

Berkat konten tersebut, Zoe dan sang ayah diundang ke markas utama Charles & Keith pada Kamis (12/1/2023).

"Pendiri kami percaya bahwa produk kami harus memicu kegembiraan, memberdayakan pecinta mode, dan memberikan mereka kepercayaan diri. Sesuatu yang kami yakini Zoe tunjukkan baik dalam videonya," ucap Juru Bicara Charles & Keith, seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu (15/1/2023).

Lantas, siapa sih sosok pendiri Charles & Keith yang tengah viral tersebut? Berikut beberapa fakta pendiri Charles & Keith seperti dikutip IDN Times dari berbagai sumber.

1. Charles & Keith didirikan oleh kakak beradik

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bisnis Charles & Keith didirikan oleh Wong bersaudara. Keduanya memiliki pengalaman bekerja di toko sepatu ibunya yang bernama Ang Mo Kio.

Toko pertama jenama fesyen tersebut pertama kali berdiri pada 1996 di Amara Shopping Center, Singapura. Kala itu, Charles Wong masih berusia 22 tahun, sedangkan Keith Wong berusia lebih muda dari Charles.

Charles dan Keith melalui jenama Charles & Keith pun mulai menjajakan berbagai macam produk fesyen wanita seperti sepatu, tas, kacamata, dan lainnya.

2. Berekspansi ke luar Singapura

ilustrasi ekspansi bisnis (pexels.com/Kampus Production)

Setelah sukses di Singapura, dua tahun setelah pembukaan bisnisnya, Wong bersaudara mulai melebarkan sayap dengan ekspansi Charles & Keith ke luar Singapura pada 1998.

Hingga kini, Charles & Keith telah memiliki lebih dari 600 toko di 34 negara termasuk China, Jepang, Korea, Indonesia, dan Timur Tengah.

Kesuksesan Wong bersaudara kemudian membuat lengan investasi swasta dari grup fesyen mewah LVMH mengakuisi 20 persen saham Charles & Keith pada 2011. Namun, saat ini Wong bersaudara telah membeli kembali saham tersebut.