Jakarta, IDN Times - Penipuan yang dialami oleh sebuah restoran yang dibagikan melalui media sosial (medsos), viral dan menjadi perbincangan warganet.
Dilihat IDN Times di Twitter, adalah Bakmi Sanming yang bernasib malang menjadi korban penipuan. Informasi tersebut awalnya dibagikan oleh akun Instagram @gadinglyfe yang kemudian disebarkan melalui Twitter oleh akun @fxmario.
"Buat temen2 yang punya usaha, ati2 ya," tulis @fxmario seperti dikutip IDN Times, Kamis (21/7/2022).
Berdasarkan tangkapan layar Instagram yang dibagikan akun Twitter @fxmario disebutkan bahwa kasir Bakmi Sanming menjadi korban penipuan.
"Modusnya customer sok-sok bayar scan QR trus ngetik jumlah uangnya kelebihan 0. Terus neken kasirnya buat balikin sisanya pakai cash. Kasirnya panik trus dikasih deh," tulis akun Instagram @gadinglyfe.
Padahal, pelaku penipuan tersebut tidak melakukan transfer sama sekali. Jadi, bukti transfernya merupakan hasil editan.
"Buat teman - teman yang punya usaha dan di kasirnya ada QR code, waspada ya," dia mengingatkan.
Diceritakan bahwa awalnya ada orang yang datang ke Bakmi Sanming dan berpura-pura jika dia sudah berbelanja di resto tersebut senilai Rp90 ribu.
Kemudian orang tersebut mengatakan sudah melakukan transfer tapi kelebihan angka 0 sehingga yang ditransfer adalah Rp 900 ribu.
Selanjutnya pihak kasir langsung mencoba memeriksanya ke orang yang disebut 'mami' melalui sambungan telepon. Hanya saja karena yang bersangkutan lagi tidak memegang handphone sehingga tidak bisa dikonfirmasi.
Singkat cerita, si penipu terus mendesak kasir hingga minta uang tunai saja untuk mengembalikan kelebihan pembayaran yang disebut sebagai modus penipuan itu. Alhasil si kasir kebingungan dan tanpa berpikir panjang akhirnya memberikan uang tunai kepada penipu.
Banyak pengguna Twitter yang merespons cuitan yang dibagikan oleh @fxmario. Mereka turut bersimpati atas musibah yang terjadi. Ada pula yang berbagi cerita bahwa modus mengaku kelebihan bayar bukanlah kasus baru.
"Modus yang sama udah berkali2 kejadian, cuma dulu di olshop / katering. Ngaku kelebihan bayar, maksa transfer balik padahal uangnya ga ada masuk," ungkap salah satu pengguna Twitter.
Pengguna Twitter lain mengaku hampir menjadi korban penipuan dengan modus serupa. Beruntungnya dia tak begitu saja percaya.
"Pernah hampir kena juga sampe nelpon-nelpon maksa katanya uang lebihnya butuh banget, yaa aku pun ngotot sih bilang "yaudah tungguin aja dulu, saya juga cek mbanking saya kok"," tulis pengguna Twitter.