Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan asal India, Vistara, meluncurkan penerbangan perdananya dari Bandar Udara Internasional Indira Gandhi (DEL), Delhi, menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bali.
Penerbangan perdana dilakukan pada Jumat, (1/12/2023), dan tiba di Bali pada pukul 11.05 waktu setempat.
Vistara merupakan maskapai penerbangan India yang berbasis di Gurugram dan berpusat operasional di Bandar Udara Internasional Indira Gandhi (DEL).
Maskapai ini merupakan joint venture antara Tata Sons dan Singapore Airlines dengan jumah armada saat ini sebanyak 63 pesawat yang di antaranya adalah 48 Airbus A320neo, 10 A321neo dan 5 Boeing 787-9 Dreamliner.
Sejak memulai operasionalnya pada 9 Januari 2015, Vistara terus memperluas jaringannya dan telah menghubungkan 47 destinasi baik di dalam maupun di luar wilayah India.
Penerbangan perdana ke Bali adalah kerja antara Vistara dan PT JAS Aero Engineering Services.
PT JAS Aero Engineering Services (JAE) merupakan penyedia jasa layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang telah dipercaya untuk melayani Certification Release, Technical Ramp, Ground Support Equipment (GSE), dan Bonded Store penerbangan perdana maskapai asal India, Vistara, di Indonesia.
PT JAS Aero Engineering Services akan memastikan kelancaran dan keberhasilan setiap jadwal penerbangan harian Vistara di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap pengalaman perjalanan Vistara dan memperkuat konektivitas langsung antara India dan Indonesia.
“Penerbangan perdana ini menjadi langkah awal yang menandai kemitraan yang kuat, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kami untuk mendukung pertumbuhan Vistara di pasar ini dan konektivitas transportasi udara di tanah air,” kata Presiden Direktur PT JAS Aero Engineering Services, Iman Oloan Sjafar dikutip dari keterangan resmi, Senin (4/12/2023).