Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, didampingi Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto menghadiri pertemuan 20th Internasional Palm Conference (IPOC), Kamis (7/11) di Bali. (dok. Ditjen Perkebunan)

Bali, IDN Times - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, didampingi Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto menghadiri pertemuan 20th Internasional Palm Conference (IPOC), Kamis (7/11) di Bali. Acara ini digelar untuk meningkatkan pengembangan dan strategi dalam menanggapi isu-isu global yang berdampak pada industri kelapa sawit.

Wamentan pun meminta seluruh pengusaha sawit untuk mendampingi seluruh petani sawit dan melakukan pembinaan kepada petani agar benih unggulan kelapa sawit yang ditanam dapat menghasilkan minyak sawit mentah yang unggul.  

"Kami sebagai pemerintah ingin menjaga kelapa sawit ini. Sesuai Arahan Bapak Presiden RI, tujuan pembangunan Indonesia saat ini bagaimana menciptakan rakyat kita tambah sejahtera, maka kami ingin mengajak GAPKI dan seluruh pihak untuk berkolaborasi bersama membina petani sawit dan membantu memastikan petani memperoleh benih unggul, sehingga petani tidak akan rugi," ujarnya.

Wamentan berharap, petani sawit mendapatkan manfaat yang besar dari pembinaan benih sawit yang berkualitas. Langkah ini menjadi bagian dalam mengawal Program Ketahanan Pangan Nasional.

1. Berbagai manfaat sawit bagi kehidupan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, didampingi Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto menghadiri pertemuan 20th Internasional Palm Conference (IPOC), Kamis (7/11) di Bali. (dok. Ditjen Perkebunan)

Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia dan berperan penting dalam pasar minyak nabati global. Industri kelapa sawit tidak hanya menjadi sumber utama pendapatan nasional, tetapi juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 16 juta orang yang bekerja di industri kelapa sawit (on farm dan off farm), termasuk petani skala kecil di berbagai daerah di Indonesia.

Minyak kelapa sawit juga memiliki peran penting sebagai salah satu sumber dalam pencampuran biodiesel menjadi B50 (50 persen kandungan biodiesel) dan di masa mendatang sebagai bahan baku energi terbarukan yang lebih luas. 

Konferensi ini memberikan analisis terhadap kebijakan domestik terkait dan ketahanan industri dalam menjaga daya saing industri kelapa sawit Indonesia di pasar minyak nabati, diplomasi ekonomi dan perbaikan tata kelola perkebunan kelapa sawit, serta keberlanjutan kelapa sawit di pasar uni eropa pada tahun mendatang. 

2. Upaya Pemerintah dukung industri kelapa sawit

Editorial Team

Tonton lebih seru di