Kondisi ekonomi Amerika Serikat sepanjang 2025 terbilang campur aduk. Data ketenagakerjaan dan inflasi memang menunjukkan tren positif, namun volatilitas pasar saham serta kekhawatiran tarif impor menimbulkan ketidakpastian yang membuat banyak konsumen menahan diri untuk belanja barang-barang berharga mahal seperti rumah dan mobil.
Survei terbaru Guardian Service, sebuah perusahaan asuransi di Raleigh, Carolina Utara, mencatat lebih dari sepertiga warga AS (35 persen) memilih menunda atau bahkan membatalkan rencana pembelian besar tahun ini. Sekitar 22 persen responden menunda membeli rumah, 8 persen menunda membeli mobil, sementara 5 persen mengurungkan rencana membeli keduanya.
Sebagian besar responden (63 persen) menyebut ketidakpastian ekonomi sebagai alasan utama. Selain itu, tingginya suku bunga (57 persen), dan harga barang yang melambung (55 persen) turut memperburuk situasi.
Dilansir GOBankingRates, berikut beberapa alasan mengapa banyak warga AS yang menunda pembelian besar mereka.