Wishnutama dan Deadline 1 Bulan Capai Target 8 Juta Wisatawan

26 Okt 2019, 20:15 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Baru beberapa hari menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusbandio sudah dihadapkan tugas besar: mendapatkan total 18 juta wisatawan mancanegara (wisman) hingga akhir tahun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif (Januari–Agustus 2019), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,87 juta kunjungan. Artinya, perlu sekitar 8 juta wisatawan untuk mencapai target yang diterimanya.

Lalu apa tanggapan pria yang akrab disapa Tama ini soal target tersebut?

1. Wishnutama dikejar target satu bulan kurang

IDN Times/Shemi

Tama mengatakan ia punya waktu 3 hari untuk mempelajari pariwisata Indonesia. Meski masih ada 2 bulan hingga akhir tahun, tapi berdasarkan perhitungannya, ia hanya memiliki waktu kurang dari 1 bulan untuk mencapai target tersebut.

"Bagaimana meningkatkan itu dalam waktu kurang dari sebulan, gak bisa dua bulan dong ngomongnya. Sekarang Oktober, November. Sudah gak ada yang mengubah destinasi wisata di tahun ini," katanya.

2. Sudah berkoordinasi dengan wakilnya

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ia juga sudah berbicara dengan Wakil enteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengenai target ini. Namun, Tama tidak menjelaskan secara spesifik apa isi pembicaraannya dengan Angela serta langkah apa yang akan diambil demi mencapai target tersebut.

"Kemarin saya bicarakan dengan Bu Wamen (Angela). Ini gimana ya? Kami pikir untuk mengejar target jumlah wisatawan dalam waktu sangat pendek sekali," kata dia.

3. Target yang cukup berat ya

IDN Times/Helmi Shemi

Tama pun mengungkapkan dirinya sedang berusaha mencari cara. Namun, ia mengakui tugas yang diberikan ini cukup berat.

"Gak mungkin gak diusahakan. Kami sedang mencari cara yang tactical untuk meningkatkan (wisatawan). Untuk mencapai, cukup berat ya,' ucapnya.

4. Target 18 juta wisman

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Ayu Afria Ulita)

Tahun ini, Presiden Joko Widodo menargetkan 18 juta wisman datang ke Indonesia. Angka itu pun telah direvisi dari yang sebelumnya 20 juta wisman. Secara kumulatif selama Januari–Agustus tahun ini, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia baru mencapai 10,87 juta kunjungan.

Berdasarkan data BPS pada Agustus 2019, jumlah wisman mencapai 1,56 juta kunjungan. Jumlah wisman asal Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan tertinggi. Secara kumulatif, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman naik 2,67 persen.