Wow! Anggaran Perayaan HUT RI di IKN Tembus Rp87 Miliar

13 Agu 2024, 14:25 WIB

Triyan Pangastuti

Presiden Jokowi bersama para menteri meresmikan proyek IKN. (https://instagram/jokowi)

Intinya sih...

Anggaran HUT RI naik 64,15 persen menjadi Rp87 miliar untuk perayaan ke-79 di IKN.
Kenaikan anggaran disebabkan oleh pengadaan alat-alat upacara dan sarana di IKN.
Presiden Jokowi menyatakan kenaikan anggaran sebagai hal yang wajar karena perayaan tahun ini berada di 2 lokasi, Jakarta dan IKN.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran sebesar Rp87 miliar untuk perayaan hari ulang tahun atau HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Nilai ini cukup fantastis dan mengalami kenaikan hingga 64,15 persen dibandingkan anggaran perayaan HUT RI tahun lalu yang diselenggarakan di Jakarta.

"Tahun ini kami menyiapkan Rp87 miliar untuk kegiatan 17-san di IKN, kalau dibandingkan di Jakarta Rp53 miliar," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, dalam konferensi Pers APBN KiTa, di Kementerian Keuangan Selasa (13/8/2024).

1. Alasan membengkaknya anggaran IKN

Menteri PANRB, Azwar Anas tinjau hunian ASN di IKN (dok. Kementerian PANRB)

Isa mengatakan kenaikan anggaran terjadi karena pengadaan alat-alat upacara dan sarana di IKN.

"Kenaikannya memang terutama karena pengadaan alat-alat upacara yang baru di sana (IKN). RIncian biaya yang besar itu alat-alat upacaranya kemudian sarana fisiknya," kata Isa.

2. Pembengkakan anggaran HUT RI dinilai wajar

Pengantar Presiden Jokowi pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN pada Senin (12/8/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan besarnya anggaran perayaan HUT RI ke-79 adalah hal yang wajar karena biasanya diadakan hanya di lokasi dan tahun ini berada di 2 lokasi yakni Jakarta dan IKN.

"Iya, namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat, tapi kan bukan lompatan yang anu (pakai gestur tidak naik tinggi). Saya kira anggaran biasa, wajar dan juga anggarannya di Kemensetneg," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (9/8/2024).

3. PAN meminta pemerintah klarifikasi soal bengkaknya anggaran HUT RI di IKN

Potret Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto meninjau proyek di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus, meminta pemerintah melakukan klarifikasi terkait anggaran untuk perhelatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Apalagi, sempat jadi sorotan anggaran untuk upacara 17 Agustus membengkak, sementara situasi perekonomian masyarakat saat ini tidak dalam keadaan baik-baik saja.

"Jangan sampai masyarakat menilai pemerintah terkesan tidak peka dengan keadaan ekonomi yang sedang sulit. Karena dikabarkan pemerintah telah menyewa sekitar 1.000 mobil dan ratusan kamar hotel mewah untuk tamu," ujar Gaus dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (13/8/2024).

Apalagi biaya sewa mobil dan kamar hotel yang disediakan santer disebut meningkat berkali-kali lipat dari yang disewa biasanya. Salah satunya penyewaan mobil Toyota Alphard yang dilaporkan mencapai Rp25 juta per hari.

Anggota DPR RI dari dapil Sumatra Barat itu pun menelai langkah penyedia jasa sewa mobil dan hotel untuk memberlakukan kenaikan tarif juga tidak baik. Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.

"Terkesan pihak hotel dan penyedia jasa sewa mobil memanfaatkan momen perayaan HUT RI di IKN, karena memang tidak ada kompetitornya. Mestinya pemerintah tidak menerima tawaran begitu saja yang digunakan hanya untuk acara seremonial," katanya.