Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnya

Ketahui beberapa kesalahan yang sering dilakukan penjual

Dalam istilah bisnis, affiliate adalah salah satu strategi atau program dalam teknik pemasaran yang dinilai efektif untuk meningkatkan penjualan secara online dengan waktu yang singkat.

Affiliate atau secara khusus dikenal sebagai affiliate marketing diterapkan supaya memudahkan penjual untuk mengenalkan produknya kepada konsumen. Salah satu cara yang paling populer saat ini adalah jasa endorsement.

Buat kamu yang baru memulai bisnis dan masih bingung strategi marketing apa yang cocok diterapkan, simak artikel ini sampai habis, ya! 

IDN Times akan sajikan secara lengkap mulai dari pengertian, jenis-jenis, cara kerja, kelebihan dan kekurangan, hingga tips affiliate. Tak hanya itu, artikel ini juga akan membahas kesalahan yang sering dilakukan penjual saat menerapkan strategi affiliate.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Tokopedia Affiliate, Tertarik Mencoba? 

1. Pengertian affiliate

Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnyaaffiliate marketing (pixabay.com/cybercashworldwide)

Affiliate adalah sebuah metode pemasaran digital yang belakangan ini populer diterapkan penjual online di Indonesia. Seseorang akan menerima komisi atau penghasilan jika terjadi transaksi penjualan terhadap suatu produk yang ia promosikan melalui link atau tautan afiliasi dan dibagikan ke berbagai platform.

Dari sisi penjual, affiliate adalah sistem strategi pemasaran yang dilakukan oleh penjual dengan membayar jasa orang lain jika orang tersebut bisa menjual produk yang dimiliki suatu perusahaan melalui pemasaran secara online. 

Affiliate marketing memiliki prinsip yaitu berbasis komisi. Contohnya, saat seseorang berhasil mempromosikan dan menjual produk orang lain kepada konsumen lewat online. Lalu, orang yang mempromosikan produk orang lain itu akan mendapatkan sejumlah komisi dari penjual aslinya. Bentuk komisi yang diterima bisa berupa uang atau barang tergantung kesepakatan.

Baca Juga: Cara Kerja Shopee Affiliate dan Langkah-Langkahnya, Cek Yuk!

2. Jenis-jenis affiliate

Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnyailustrasi influencer media sosial (pexels.com/Liza Summer)

Secara umum, ada tiga jenis strategi affiliate yang umumnya digunakan oleh para penjual, yaitu:

1. Influencer

Siapa yang tidak tahu istilah influencer? Beberapa tahun ke belakang, banyak bermunculan para mikro selebriti atau influencer di media sosial. Bagi para penjual, kehadiran mereka dinilai memiliki kemampuan dan kekuatan untuk memengaruhi orang lain. Khususnya dalam pengambilan keputusan pembelian produk.

Seorang influencer dengan jumlah followers yang banyak di media sosial bisa jadi lebih mudah untuk memberi pengaruh kepada pengikutnya untuk membeli suatu produk.

2. Media massa

Media massa juga bisa digunakan untuk menerapkan metode pemasaran affiliate. Saat ini, pengertian media massa sudah berkembang luas dan tidak hanya media-media konvensional, seperti televisi dan radio. Namun, termasuk juga media online, akun-akun media sosial, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, media massa bisa dimanfaatkan untuk melakukan strategi pemasaran ini. Kembali lagi pada target pasar, budget, dan produk yang dijual.

3. Blogger

Istilah blogger atau bloger mungkin terdengar kuno karena tren menulis di blog sudah ada sejak belasan tahun lalu. Namun, definisi bloger saat ini bukan hanya orang yang menulis di situsnya sendiri. Melainkan juga bisa merujuk pada orang-orang yang menghasilkan produk berupa teks, audio, atau video pada berbagai platform online.

Bloger sekilas mirip dengan influencer, yaitu sama-sama bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan sebuah produk. Namun, bloger biasanya cenderung lebih dipercaya oleh para calon konsumen. Mengapa? Sebab bloger dianggap memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang suatu produk yang lebih luas dibanding influencer.

Misalnya, perusahaan smartphone yang ingin memasarkan produknya mungkin akan lebih memercayai para reviewer HP yang lebih menguasai dunia teknologi untuk mempromosikan produk mereka daripada influencer yang fokus pemahamannya tidak sama.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Membagikan Link Produk Affiliate, Bikin Cuan Mengalir!

3. Cara kerja affiliate

Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnyailustrasi kolaborasi konten kreator (pexels.com/cottonbro)

Cara kerja affiliate sebenarnya sangat sederhana. Strategi pemasaran afiliasi ini dimulai dari orang-orang yang mendaftarkan diri ke perusahaan atau bisnis yang membuka program affiliate, seperti Shopee Affiliates Program. Di sana, orang tersebut akan mendapatkan link affiliate.

Kemudian, dengan link tersebut, orang itu akan mempromosikan produknya lewat berbagai platform dengan caranya sendiri-sendiri. Mulai dari media sosial, blog, situs web, hingga forum online.

Jika ada pembelian melalui link tersebut, maka orang yang mempromosikan itu akan mendapatkan komisi dari penjual produk aslinya. Komisi yang diberikan tergantung kesepakatan di awal.

4. Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing

Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnyailustrasi seseorang membuka halaman depan sebuah e-commerce (pexels.com/PhotoMIX Company)

Strategi affiliate ini memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi orang yang mempromosikan produk penjualan orang lain. Berikut penjelasannya:

Kelebihan affiliate 

  1. Sangat mudah dimulai, khususnya bagi pengusaha pemula.
  2. Hanya membutuhkan modal yang kecil.
  3. Sangat fleksibel dan tidak bersifat mengikat, sehingga tergantung kemampuan masing-masing.
  4. Bisa dilakukan di mana dan kapan saja.
  5. Makin banyak penjual yang menggunakan metode ini, maka makin banyak pula produk yang bisa dipromosikan.

Kekurangan affiliate

  1. Jumlah pemasukan tidak tetap karena tergantung komisi yang didapat.
  2. Persaingan makin besar karena banyak orang yang akhirnya mencoba program ini.
  3. Butuh kesabaran ekstra saat menunggu ada konsumen yang membeli produk lewat link yang kamu sebar.

5. Tips menjalankan affiliate marketing

Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnyabisnis affiliate (pexels.com/Roberto Nickson)

Affiliate adalah strategi pemasaran yang tidak bisa dilakukan sembarangan dan asal-asalan. Ada beberapa tips yang bisa membantu meningkatkan keberhasilan dalam menjalankan program affiliate.

  1. Pastikan kamu mempelajari dan memahami dengan benar tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan dan promosikan.
  2. Coba melihat kebutuhan pasar secara umum, kira-kira apa produk atau jasa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
  3. Pastikan kamu mengetahui produk yang kamu jual. Coba terlebih dulu produk yang dijual agar kamu benar-benar paham tentang produk tersebut.
  4. Buat situs web atau akun media sosial untuk mempromosikan usaha atau bisnis yang kamu miliki.
  5. Jika sudah memiliki situs web atau media sosial, buat konten yang bermanfaat dan bukan hanya sekadar promosi saja. Konsumen akan lebih tertarik jika ia disuguhi hal-hal informatif tentang produk yang diminatinya.
  6. Terakhir, atur keuangan dengan baik.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk untuk Bisnis Affiliate yang Paling Cuan!

6. Kesalahan yang sering dilakukan penjual

Apa itu Affiliate? Ini Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Tipsnyailustrasi melamun. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di samping itu, ada sejumlah kesalahan yang masih sering dilakukan penjual atau orang-orang yang mempromosikan produk dalam menjalankan strategi pemasaran affiliate. Kesalahan-kesalahan berikut ini bisa kamu pahami agar tidak diulangi lagi di kemudian hari.

  1. Terkadang penjual masih terlalu melakukan hard selling. Di zaman sekarang, para calon konsumen sudah tidak mempan lagi jika penjual menggunakan metode hard selling. Para penjual bisa memaksimalkan konten yang berguna untuk mengedukasi konsumen tentang suatu produk.
  2. Pengetahuan tentang produk yang ditawarkan dan dipromosikan masih rendah.
  3. Mengikuti program affiliate yang lain. Sebenarnya hal ini tidak masalah, tapi lebih baik jika kamu berfokus pada satu program afiliasi yang kamu jalankan dan maksimalkan hasilnya.
  4. Tidak melacak link affiliate yang sudah kamu bagikan ke berbagai platform. Kamu bisa merapikan link-link tersebut dengan memanfaatkan layanan shortener URL.
  5. Tidak riset dan membandingkan dengan produk lain. Bagaimana pun, kamu harus memantau kompetitor dan pesaingnya.

Affiliate adalah strategi pemasaran digital yang saat ini bisa dibilang menjadi salah satu metode wajib bagi para penjual agar angka penjualannya meningkat. Namun, ada banyak strategi pemasaran digital lainnya yang perlu kamu ketahui. Dengan kata lain, jangan hanya terpaku pada strategi affiliate marketing.

Baca Juga: Cara Kerja Shopee Affiliate dan Langkah-Langkahnya, Cek Yuk!

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Anata Siregar
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya