Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Instrumennya

Ada 6 fungsi pasar modal

Pasar modal atau capital market sebenarnya termasuk salah satu instrumen investasi yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Umumnya, masyarakat lebih mengenal instrumen investasi berupa emas atau properti.

Dengan berinvestasi menggunakan pasar modal, masyarakat berpeluang mendapat keuntungan dan bisa berperan aktif untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dalam negeri.

Supaya kamu lebih paham tentang pasar modal, IDN Times telah merangkum pembahasannya dalam artikel ini. Mulai dari pengertian pasar modal, fungsi, manfaat, pelaku pasar, hingga instrumen di pasar modal. Simak sampai akhir, yuk!

1. Pengertian pasar modal

Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan InstrumennyaIlustrasi saham (Unsplash.com/Ishant Mishra)

Ada beberapa pengertian atau definisi pasar modal. Dilansir dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal adalah pasar yang menjadi sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi.

Sementara pengertian pasar modal menurut Indonesia Stock Exchange, yaitu pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. Contohnya surat utang atau obligasi, ekuiti atau saham, reksa dana, instrumen derivatif, dan sebagainya.

Pasar modal juga menjadi sarana berinvestasi dan pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain, seperti pemerintah. Oleh sebab itu, pasar modal ikut memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan lainnya.

2. Penjelasan 6 fungsi pasar modal

Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Instrumennyailustrasi modal (Pixabay.com/AhmadArdity)

Pasar modal juga memiliki berbagai fungsi, di antaranya sebagai berikut.

1. Sebagai sarana pemerataan pendapat

Umumnya, saham yang dibeli akan memberikan dividen atau bagian dari keuntungan perusahaan kepada pemilik saham dalam jangka waktu tertentu. Oleh sebab itu, penjual dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan melalui pasar modal.

2. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha

Dengan memanfaatkan pasar modal, perusahaan bisa memperoleh dana tambahan untuk ekspansi bisnis dengan cara menjual saham ke pasar modal.

3. Sebagai sarana penciptaan tenaga

Pasar modal juga bisa mendorong muncul dan berkembangnya industri lain, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru.

4. Sebagai indikator perekonomian negara

Aktivitas bisnis perusahaan bisa berjalan dengan baik jika volume penjualan di pasar modal juga meningkat.

5. Sarana peningkatan pendapatan negara

Umumnya, pemerintah menetapkan pajak pada setiap dividen yang dibagikan kepada semua pemilik saham. Alhasil negara juga memperoleh pendapatan tambahan melalui pajak yang dibebankan.

6. Sarana peningkatan kapasitas produksi

Produk civitas perusahaan bisa meningkat apabila terdapat tambahan modal yang diperoleh dari penjualan saham di pasar modal.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjadi Investor Pasar Modal 

3. Siapa pelaku di pasar modal?

Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan InstrumennyaIlustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Ada beberapa aktor atau pelaku pasar modal yang banyak dikenal oleh masyarakat, di antaranya:

  1. Emiten, yaitu perusahaan-perusahaan yang melakukan emisi atau mengeluarkan obligasi maupun saham.
  2. Investor, yakni modal yang menanam atau membeli modalnya di perusahaan yang melakukan emisi.
  3. Penjamin emisi atau underwriter, yakni lembaga-lembaga yang menjamin terjualnya saham atau obligasi sampai batas waktu tertentu. Penjamin emisi juga memperoleh dana yang diinginkan oleh emiten.
  4. Agen penjualan, yaitu pihak yang menjual efek dari perusahaan yang akan go public tanpa kontrak dengan emiten yang bersangkutan.
  5. Pialang atau broker, yaitu pihak perantara antara pembeli dan penjual dalam proses jual beli efek.

4. Kenali 5 instrumen investasi di pasar modal

Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan InstrumennyaANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Seperti yang telah disinggung di awal, ada beberapa instrumen investasi di pasar modal yang berupa surat-surat berharga, di antaranya:

1. Saham

Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti atas kepemilikan suatu perusahaan. Pihak investor pemegang saham memiliki hak untuk memperoleh dividen atau pembagian laba.

2. Reksa dana

Reksa dana adalah wadah untuk pengumpulan serta pengolahan dana dari beberapa investor. Dana ini akan dikelola oleh manajer investasi menjadi berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, pasar, dan sebagainya.

3. Obligasi atau surat utang

Obligasi merupakan jenis surat berharga yang menyatakan atas kepemilikan surat utang dan dapat dipindahtangankan. Selain itu, pemegangnya juga memiliki hak untuk mendapatkan bunga beserta pelunasan utang pada jangka waktu yang sudah ditetapkan.

4. Exchange traded fund (ETF)

ETF merupakan surat berharga yang memiliki kemiripan dengan reksa dana. Bedanya EFT bisa diperdagangkan di bursa efek, seperti saham.

5. Derivatif

Derivatif merupakan bentuk turunan dari saham. Terdapat 2 jenis derivatif yang umumnya ditemukan di pasar modal, yaitu warrant dan right.

5. Manfaat pasar modal

Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Instrumennyapexels.com/Alesia Kozik

Secara garis besar manfaat pasar modal dibagi menjadi dua bagian, yaitu manfaat bagi emiten dan bagi investor.

1. Bagi emiten:

  • Jumlah dana yang dihimpun biasanya berjumlah besar.
  • Tidak ada convenant, sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam mengelola dana.
  • Ketergantungan emiten terhadap bank relatif lebih kecil.
  • Dana bisa diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai.
  • Solvabilitas perusahaan yang tinggi, sehingga bisa memperbaiki citra perusahaan.

2. Bagi investor:

  • Bisa memperoleh dividen.
  • Nilai investasi akan berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi yang mencerminkan pada peningkatan harga saham, hingga mencapai capital gain.
  • Bisa melakukan investasi dengan beberapa instrumen tanpa mengurangi risiko secara sekaligus.

Baca Juga: Tips Investasi Reksadana Saham ala Ternak Uang

6. Beberapa lembaga dan struktur pasar modal di Indonesia

Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan InstrumennyaIlustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Di Indonesia, ada beberapa lembaga dan struktur pasar modal. Di antaranya adalah:

  1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang berfungsi sebagai badan pengawas pasar modal serta mengawasi seluruh aktivitas di pasar modal.
  2. Bursa efek.
  3. Perusahaan efek.
  4. Lembaga kliring dan peminjaman, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI).
  5. Lembaga penyimpanan dan penyelesaian, yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT KSEI).

Begitulah penjelasan lengkap tentang pengertian pasar modal, fungsi, manfaat, pelaku pasar, hingga instrumen di pasar modal. Setelah memahaminya, kamu bisa berinvestasi menggunakan instrumen yang ada di pasar modal dan mendapat keuntungan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjadi Investor Pasar Modal 

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Hana Adi Perdana
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya