6 Sumber Kekayaan Nadiem Makarim, Mencapai Rp4,8 Triliun!

Nadiem Makarim saat ini merupakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek RI) pada kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Belum lama ini, Nadiem buka suara tentang isu kenaikan UKT yang tidak rasional di sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Dalam raker bersama Komisi X DPR RI, Selasa (21/5/2024), Nadiem berkomitmen Kemendikbudristek akan menghentikan kenaikan UKT yang tidak rasional. Dia juga menegaskan peraturan UKT baru ini hanya berlaku untuk mahasiswa baru. Namun, pernyataannya tersebut menimbulkan pro dan kontra publik.
Nadiem sendiri dikenal sebagai menteri muda yang menggagas sejumlah kebijakan terkait pendidikan, seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Berdasarkan catatan LHKPN pada 31 Maret 2023, Nadiem diketahui memiliki kekayaan Rp4.871.469.603.758 atau Rp4,8 triliun. Lantas, dari mana saja sumber kekayaan 'Mas Menteri' yang satu ini? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. McKinsey & Company

Setelah lulus pascasarjana dari Harvard University, Nadiem Makarim sempat bekerja di beberapa perusahaan besar di Indonesia. Pada 2006, Nadiem bekerja di McKinsey & Co, sebuah perusahaan biro konsultasi manajemen global asal Amerika yang didirikan pada 1926. Ia bekerja di sana hingga 2009.
McKinsey & Co termasuk salah satu perusahaan terbesar di dunia. Maka tidak heran kalau kekayaan Nadiem Makarim juga bersumber dari perusahaan ini.
2. Zalora Indonesia

Pada 2011, Nadiem Makarim menjadi Co-founder dan Managing Director Zalora Indonesia, salah satu marketplace yang beroperasi di Indonesia. Namun, ia tak bertahan lama di Zalora.
Nadiem memutuskan keluar dari Zalora pada 2012 karena ingin mendirikan perusahaan startup-nya sendiri. Meski begitu, sebagai sosok yang menduduki posisi penting di Zalora, tentu ia mendapat banyak manfaat dan keuntungan termasuk gaji.
3. Kartuku

Pada 2013, Nadiem Makarim menjadi Chief Innovation Kartuku sambil mengembangkan startup-nya sendiri, yaitu Gojek. Menariknya, Kartuku saat itu tidak memiliki banyak kompetitor pada sistem pembayaran nontunai di Indonesia.
Sembari ia mengembangkan Gojek, Kartuku juga tetap bergerak ke depan sebagai alat pembayaran nontunai.
4. Gojek

Nadiem Makarim mendirikan Gojek pada 2010. Mulanya, Gojek hanya menjadi pusat panggilan yang menawarkan pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.
Gojek kemudian mengakuisisi Kartuku untuk memperkuat GoPay, produk pembayaran nontunai milik Gojek. Hingga saat ini, Gojek menjadi salah satu perusahaan ojek online terbesar di Indonesia yang didapuk sebagai perusahaa unicorn dan decacorn pertama di Indonesia.
5. Menteri di bidang pendidikan

Nadiem Makarim resmi meninggalkan jabatannya sebagai CEO Gojek pada 2019. Pada Oktober 2019, Nadiem dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden Jokowi untuk membicarakan reformasi dan birokrasi.
Ia ditawari oleh Jokowi untuk menjadi Mendikbud pada kabinet Jokowi jilid II. Saat itu, ia pun menyanggupi dan siap untuk menjadi menteri di bawah pemerintahan Jokowi 2019-2024.
Selama menjadi Mendikbudristek, Nadiem Makarim memiliki kebijakan di bidang pendidikan yang kini sudah dipraktikkan hampir di seluruh kampus di Indonesia, yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Contoh program-programnya adalah program magang bagi mahasiswa, kesempatan mengajar di sekolah, pertukaran pelajar ke kampus lain di dalam negeri, hingga pertukaran pelajar ke luar negeri. Meski sempat banyak yang mengkritik, kebijakan ini masih berjalan hingga saat ini.
Sebagai menteri, Nadiem Makarim menerima gaji pokok sebesar Rp5.040.000 per bulan dan tunjangan jabatan hingga Rp13.608.000 per bulan. Selain itu, menteri negara juga menerima tunjangan lainnya dan dana operasional.
6. Kepemilikan surat berharga

Sumber kekayaan Nadiem Makarim juga berasal dari kepemilikan surat berharga yang nilainya ditaksir mencapai Rp1.305.855.289.957 atau Rp1,3 triliun. Bahkan, jumlahnya lebih banyak daripada total harta kekayaannya sendiri yang dilaporkan di LHKPN.
Sejumlah surat berharga ini diketahui berasal dari kepemilikan saham di berbagai perusahaan. Maka tidak heran kalau Nadiem Makarim bisa disebut sebagai salah satu menteri triliuner saat ini.
Itulah tadi enam sumber kekayaan Nadiem Makarim, Mendikbudristek RI pada kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo tahun 2019-2024.