Kanibalisasi: Pengertian, Proses, Fungsi, dan Contohnya
ilustrasi kalkulator (Pexels.com/Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu kanibalisasi? Kanibalisasi adalah istilah yang digunakan sebagai dasar kerugian dari sebuah penjualan yang disebabkan oleh pengenalan perusahaan terhadap produk baru yang menggantikan produk lama daripada meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
Istilah ini juga bisa digunakan pada kondisi hilangnya pelanggan di sebuah outlet makanan atau minuman, disebabkan karena adanya pembukaan merek yang sama di dekat outletnya.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kanibalisasi, berikut IDN Times rangkum pengertian, proses, fungsi, dan contoh kanibalisasi.
1. Pengertian Kanibalisasi
Ilustrasi untung rugi (IDN Times/Arief Rahmat)Istilah kanibalisasi ini seringkali digunakan ketika perusahaan melakukan promosi atau iklan produk dalam menggaet para pelanggannya dari produk yang sudah laku. Akibatnya, kanibalisasi pasar ini bisa mengganggu laba dari perusahaan tersebut.
Namun, kondisi kanibalisasi pasar ini dapat menjadi strategi pemasaran yang disengaja. Misalnya di jaringan supermarket, ada toko baru yang akan membuka toko di dekat toko lamanya. Toko baru tersebut akan mencuri pangsa pasar dari toko lama itu. Bahkan toko baru di dekat toko lama itu akan saling mengkanibal penjualan, tak jarang hingga membuat toko lama gulung tikar.
Kanibalisasi ini dikenal sebagai sebuah strategi pemasaran yang umumnya tidak disukai oleh investor maupun analisis saham karena dilihat sebagai sebuah posisi di mana menjadi hambatan bagi perusahaan yang menyebabkan keuntungan jangka pendek. Saat perusahaan hendak merancang strategi market mereka, maka kanibalisasi pemasaran ini tidak perlu digunakan. Penjualan produk individu harus dipantau secara ketat untuk menentukan apakah terjadi kanibalisasi atau tidak.
Contohnya, ekspansi jaringan yang cepat seperti Shake Shack dan Starbucks. Kedua perusahaan ini terus menerus mengalami pertumbuhan penjualan namun dengan risiko kanibalisasi pasar lokal.
2. Proses Kerja Kanibalisasi
Ilustrasi meeting di kantor (pexels.com/Christina Morillo)Kanibalisasi memiliki dua kategori, yaitu kanibalisasi pasar dan kanibalisasi perusahaan. Kanibalisasi pasar terjadi ketika produk baru hadir dan menggantikan produk yang lama. Dengan alih-alih menangkap pelanggan baru, namun perusahaan pada kondisi ini telah gagal dalam meningkatkan pangsa pasarnya, sementara itu biaya produksinya meningkat.
3. Fungsi dari Kanibalisasi
seoanaksoleh.comEditor’s picks
Dalam hal pemasaran produk, kanibalisasi merupakan suatu kondisi di mana produk lama mengalami penurunan penjualan ketika vendornya merilis produk yang serupa. Misalnya suatu perusahaan merilis produk kosmetik terbaru, perusahaan akan menyadari bahwa produk lama mereka bisa mengalami penurunan penjualan atau mengalami erosi penjualan atau pangsa pasar erosi itu disebut kanibalisasi.
Akibat dari Kanibalisasi
Terkadang, melihat banyaknya perusahaan kecil maupun perusahaan banyak mengoperasikan toko online mereka, kanibalisme pasar ini tidak bisa dihindari. Mereka sudah memahami bahwa penjualannya hanya dapat kanibalisasi bisnisnya, salah satu pilihan yang bisa mereka lakukan adalah membiarkan pengecer terus mengambil pangsa pasar milik mereka
4. Contoh Kanibalisme
pexels.com/Karolina GrabowskaContoh dari kanibalisme bisa kita lihat pada contoh-contoh yang akan dibahas berikut ini.
Apple adalah contoh perusahaan yang mengabaikan risiko dari kanibalisme pasar demi tujuan mereka yang lebih besar. Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan teknologi tercanggih Apple ini. Saat Apple mengeluarkan iPhone baru, otomatis bisa kita lihat bahwa model iPhone lama akan menurun penjualannya. Dan dengan inovasi baru yang dihadirkan Apple, membuat Apple mengandalkan ponsel barunya untuk mendongkrak penjualan mereka dan menangkap pelanggan mereka dari para pesaing saat ini. Jadi, meningkatkan pangsa pasar perusahaan menyeluruh.
Perusahaan memang seringkali mengambil risiko kanibalisasi pasar dengan harapan mendapatkan pangsa pasar yang lebih tinggi lagi. Misalnya perusahaan memproduksi kerupuk dengan versi merknya yang rendah garam dan juga rendah lemak.
Perusahaan mengetahui bahwa beberapa penjualannya ini akan menimbulkan merk aslinya dikanibal, namun ia berharap dapat meluaskan pangsa pasarnya dan menarik konsumen lebih banyak lagi. Perusahaan juga mengetahui bahwa hal ini dapat menarik konsumen yang sadar dengan kesehatannya dan akan membeli merk yang sudah memiliki label rendah garam dan rendah lemak.
Meskipun perluasan ini tidak bersaing satu sama lainnya, namun ada kemungkinan bahwa produk baru bisa menempati pangsa pasar lebih lama. Contohnya pada penambahan produk minuman dari yang sebelumnya ada dengan memunculkan produk baru minuman ringan rendah kalori.
Produk minuman ringan rendah kalori akhirnya akan bersaing dan bisa saja akan lebih unggul dibandingkan produk yang sudah ada, maka nama kanibalisasi ini bisa terjadi, hal itu karena ada perbedaan diantara dua produk tersebut.
Tingkat kanibalisasi bisa terjadi tergantung dengan sejauh mana produk baru mengungguli produk lama. Efek kanibalisasi ini dapat dilakukan sengaja oleh perusahaan ketika suatu perusahaan mengharapkan untuk menggantikan produk yang lama dengan produk yang baru. Atau hal ini bisa tidak sengaja terjadi ketika perusahaan hanya menyadari setelah produk baru telah diluncurkan. Hal ini baru mulai disadari perusahaan setelah melakukan riset market.
Demikian penjelasan seputar apa itu kanibalisasi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 21 Ide Bisnis Antimainstream dengan Peluang Menjanjikan, yuk Dicoba!
Berita Terkini Lainnya
