Laba: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Manfaatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah bisnis maupun organisasi, terdapat istilah penting yang berkaitan erat dengan performa perusahaan, yakni laba dan rugi. Kali ini, IDN Times akan mengulas secara lengkap pengertian laba, lengkap dengan penjelasan jenis, unsur, dan manfaatnya bagi perusahaan. Simak sekarang!
1. Pengertian Laba Menurut Para Ahli
Laba merupakan penghasilan bersih dari kegiatan operasional perusahaan mulai dari proses produksi sampai proses pemasaran hingga mendapatkan laba. Laba akan dikurangi dengan biaya dari kegiatan operasional perusahaan dan biasanya ditulis dalam laporan laba rugi perusahaan.
Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan perusahaan yang berisi data pendapatan dan beban perusahaan dalam periode tertentu yang dibuat oleh bagian keuangan perusahaan. Adapun pengertian laba menurut para ahli yaitu:
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia
Laba merupakan penghasilan bersih yang menjadi ukuran dasar dan ukuran lainnya seperti earnings per share (EPS) maupun return on investment (ROI).
Menurut Charles Thomas Horngren
Laba merupakan pendapatan bersih yang diperoleh dari total pendapatan dikurangi dengan total beban yang disebut sebagai keuntungan bersih.
Menurut Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen
Laba merupakan pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan yang sudah dikurangi dengan jumlah beban bunga, pajak, dan beban lainnya dan terbentuk dalam laporan laba rugi.
Menurut M. Nafarin
Laba adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran dalam periode akuntansi tertentu.
Menurut Abdul Halim dan Bambang Supomo
Laba menjadi tanggung jawab inti yang diperoleh dengan cara menghitung selisih dari pemasukan dan pengeluaran.
2. Jenis-jenis Laba
Dalam akuntansi, laba dibagi menjadi 4 jenis, berikut di antaranya:
Laba Kotor
Laba kotor adalah laba yang diperoleh dari hasil penjualan dan merupakan selisih dari harga pokok penjualan dengan penjualan bersih. Penghasilan kotor belum dikurangi beban operasi perusahaan dalam periode tertentu.
Laba Operasional
Laba operasional merupakan penghasilan kotor yang dikurangi dengan semua biaya produksi, administrasi, penjualan, dan berbagai biaya operasional lainnya.
Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak merupakan pendapatan perusahaan secara menyeluruh sebelum terkena potongan pajak.
Laba Setelah Pajak
Laba bersih setelah pajak adalah laba kotor yang dikurangi beban pajak, bunga, dan beban operasional perusahaan.
3. Jenis-jenis Laba Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, laba dibagi ke dalam 3 jenis, berikut di antaranya:
Laba Psikis
Laba psikis adalah laba bersih yang bisa dirasakan jika barang atau jasa sedang mengalami peningkatan kepuasan dari para pelanggannya. Laba psikis cukup sulit diperoleh karena tingkat kepuasan setiap pelanggan berbeda-beda.
Laba Rill
Laba rill adalah laba yang menunjukkan adanya kenaikan ekonomi dalam perusahaan tersebut.
Editor’s picks
Laba Uang
Laba uang merupakan keuntungan yang terjadi pada kondisi kenaikan jumlah uang dalam satu periode tanpa dilakukan pertimbangan faktor daya beli dan hanya fokus pada pengukuran keberhasilan bersihnya saja.
Perlu diketahui berdasarkan 3 jenis laba tersebut, penghasilan bersih berkaitan dengan laba uang.
Baca Juga: Laporan Laba Rugi: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
4. Unsur-unsur Laba
Perlu diketahui bahwa laba terbagi ke dalam 5 unsur, yaitu:
Pendapatan
Pendapatan merupakan peningkatan atau penurunan kewajiban perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Peningkatan dan penurunan ini bisa didapat dari kegiatan operasional baik dalam kartu kredit maupun penjualan barang perusahaan.
Beban
Beban merupakan pengeluaran dan pemakaian aset dalam periode akuntansi yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Biaya
Biaya adalah dan aperusahana yang dikeluarkan untuk memproduksi barang maupun jasa yang kemudian memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Biaya yang sudah kadaluwarsa disebut sebagai beban.
Untung Rugi
Untung rugi adalah peningkatan ekuitas dari transaksi yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam periode tretentu yang bukan dari pendapatan investasi milik perusahaan itu sendiri.
Penghasilan
Penghasilan merupakan suatu pendapatan yang unsurnya adalah arus masuk bruto yang berasal dari manfaat ekonomi. Penghasilan muncul akibat aktivitas normal suatu perusahaan dalam periode tertentu. Jika arus masuk bruto masuk, maka dapat menyebabkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari usaha penanaman modal.
5. Manfaat Laporan Laba
Perlu diketahui bahwa laporan laba perusahaan dalam suatu bisnis merupakan sebuah komponen penting. Sebagaimana laporan laba memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai alat ukur kinerja perusahaan dan sebagai pengambilan keputusan dan perencanaan dimasa mendatang.
2. Sebagai pembeda antara modal dan penghasilan bersih dalam perusahaan.
3. Untuk mengukur tingkat keberhasilan manajemen perusahaan.
4. Sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
5. Untuk menentukan besar pajak.
6. Untuk memudahkan membagi kompensasi dan bonus kepada karyawan perusahaan.
7. Untuk menentukan perkiraan penghasilan bersih pada periode selanjutnya.
6. Faktor yang Mempengaruhi Laba
Pasti Anda pernah bertanya-tanya mengapa laba suatu perusahaan bisa berubah-ubah setiap periodenya? Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besarnya penghasilan laba bersih perusahaan.
Adapun beberapa faktor tersebut di antaranya yaitu:
- Harga jual
- Biaya produksi
- Volume penjualan
- Volume produksi
Baca Juga: Laba Bersih: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitungnya