H&M Malaysia Lapor Polisi karena Kamera Tersembunyi di Ruang Ganti

Pengguna media sosial serukan ancaman boikot 

Jakarta, IDN Times – Perusahaan pakaian H&M Malaysia membuat laporan ke polisi setelah ditemukannya video yang direkam secara sembunyi-sembunyi di ruang ganti. Pengguna Twitter mendapati video tersebut dijual secara online.

“Keamanan pelanggan kami adalah yang paling penting bagi kami. Laporan polisi telah dibuat dan penyelidikan saat ini sedang berlangsung,” kata perusahaan itu, Rabu (11/1/2023), dilansir The Straits Times.

H&M menegaskan, pihaknya telah memeriksa semua ruang ganti dan memastikan privasi pelanggan sebagai prioritas utama mereka.  

Baca Juga: Kisah Inspiratif Tadashi Yanai, Sukses Bangun UNIQLO dari Toko Kecil

1. Beberapa korban mengaku telah direkam 

H&M Malaysia Lapor Polisi karena Kamera Tersembunyi di Ruang GantiIlustrasi sosial media (pexels.com/Tracy Le Blanc)

H&M adalah perusahaan pakaian asal Swedia. Video aktivitas pelanggan di ruang ganti yang beredar di Twitter diyakini dijual dan disebar secara online.

Masalah ini pertama kali disorot oleh pengguna @meleisgw di Twitter pada 8 Januari, tetapi dia telah menghapus postingannya. Seorang korban kemudian melapor bahwa dia mengenali diirnya berada di dalam satu video dan mengidentifikasi rekaman tersebut diambil pada Oktober 2022.

Di postingan lain, seorang pengguna dengan username @meleisgw mengenali seorang temannya dalam video yang disebar. Dia kemudian menerima pesan langsung dan mengatakan kasus tersebut sedang ditangani oleh polisi.

Baca Juga: Perang Masih Berkecamuk, McDonald's Akan Kembali Buka di Ukraina

2. Pengguna media sosial mengkritik H&M 

H&M Malaysia Lapor Polisi karena Kamera Tersembunyi di Ruang GantiSalah satu gerai H&M di Kuala Lumpur Malaysia. (Unsplash.com/Kishor)

Di halaman Facebook H&M banyak yang mengkritik perusahaan karena dinilai lalai menjaga privasi pelanggannya. Beberapa pengguna bahkan menyarankan korban untuk menuntut H&M.

“Seseorang harus mengajukan kasus terhadap perusahaan Anda. Apalagi dengan pengakuan atas kelalaian Anda ini,” kata seorang netizen, dikutip Channel News Asia.

Beberapa yang lainnya juga menyerukan agar memboikot perusahaan tersebut. Mereka khawatir dan mempertanyakan sudah berapa lama pelanggaran semacam itu berlangsung.

3. Polisi langsung bergerak menangani kasus 

H&M Malaysia Lapor Polisi karena Kamera Tersembunyi di Ruang GantiIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Usai mendapatkan laporan tersebut, polisi kemudian langsung bergerak ke gerai H&M untuk melakukan pemeriksaan.

Kepala polisi setempat, Dang Wangi Noor Dellhan Yahaya, mengatakan manajer keamanan outlet di Jalan Imbi di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, membuat laporan pada Senin (9/1/2023) sore, setelah melihat pesan tentang video yang beredar di WhatsApp.

"Video 11 detik dari kamera tersembunyi diunggah ke Twitter. Kami mengirim personel kami ke sana untuk menyelidiki dan tidak dapat menemukan kamera itu. Kami yakin itu terjadi di lokasi lain,” kata Asisten Komisaris Noor Dellhan, Rabu (11/1/2023).

Polisi menegaskan keseriusannya kepada publik untuk menangani kasus tersebut dan membawa pelaku ke pengadilan.

Noor Dellhan mengatakan kasus tersebut telah diklasifikasikan dalam pasal 509 KUHP karena dengan sengaja menghina wanita kesopanan dengan kata-kata, melalui suara, gerak tubuh atau objek.

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya