Israel dan India Akan Lanjutkan Pembicaraan Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas membuat hubungan keduanya semakin akrab

Jakarta, IDN Times – Israel dan India berencana untuk kembali melanjutkan pembicaraan terkait perdagangan bebas antar keduanya. Keterangan itu diungkap oleh Kementerian Ekonomi Israel, Senin (13/6/2022).

Dilansir Reuters, Kementerian juga menambahkan bahwa delegasi India telah tiba di Yerusalem untuk membahas aturan kerangka kerja dan mengoordinasikan harapan untuk negosiasi.

Selain itu, dilaporkan bahwa tim senior dari Industri dan Perdagangan India akan bertemu dengan rekan-rekan Israel mereka untuk membahas aturan dasar. Namun, tidak disebutkan dengan rinci kapan negosiasi akan dilakukan. 

Baca Juga: Makin Mesra, Israel-UAE Sepakati Perjanjian Perdagangan Bebas

1. Pembicaraan sudah dimulai sejak tahun lalu 

Israel dan India Akan Lanjutkan Pembicaraan Perdagangan BebasYair Lapid, Menteri Luar Negeri Israel. (Twitter/Yair Lapid)

Pembicaraan terkait perdagangan bebas antara kedua negara dilakukan sejak tahun lalu, di mana pada bulan Oktober keduanya sepakat untuk melanjutkan pembicaraan pada pertengahan 2022.

Kala itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) India, Subrahmanyam Jaishankar, berkunjung ke Yerusalem dalam rangka memperingati 30 tahun hubungan kedua negara.

“Kami melihat India sebagai sekutu penting selama bertahun-tahun. India juga membawa peluang baru untuk kerja sama,” kata Menlu Israel, Yair Lapid, saat itu, dikutip The Jerusalem Post (18/10/2021).

Baca Juga: Australia-Inggris Tandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas

2. Hubungan kedua negara semakin membaik 

Israel dan India Akan Lanjutkan Pembicaraan Perdagangan BebasBendera Israel dan India berkibar bersama (Twitter.com/Israel in India)

Hubungan antara Israel dan India telah tumbuh lebih dekat dalam delapan tahun sejak Perdana Menteri India, Narendra Modi, berkuasa. Kedua negara telah membentuk sejumlah kemitraan strategis, militer, dan teknologi.

Perdagangan bilateral antara Israel dan India mencapai 6,3 miliar dollar AS pada tahun 2021, naik dari 200 juta dollar pada tahun 1992, ketika kedua negara membuka hubungan diplomatik. Israel saat itu telah muncul sebagai salah satu pemasok senjata terbesar India bersama Amerika Serikat dan mitra jangka panjangnya, Rusia.

“Kami berbagi tantangan serupa di berbagai bidang, mulai dari pertanian, iklim dan air hingga keamanan dalam negeri, teknologi finansial, dan dunia maya,” kata Menteri Ekonomi Israel, Orna Barbivai, dalam sebuah pernyataan.

Dia menyebut hubungan antara kedua negara strategis dan mengatakan kesepakatan perdagangan bebas akan secara signifikan meningkatkan kolaborasi yang ada.

Baca Juga: PM Modi: Pertumbuhan Investasi Asing India Tercepat di G20

3. Perdagangan bebas akan memperkuat perdagangan keduanya 

Israel dan India Akan Lanjutkan Pembicaraan Perdagangan BebasIlustrasi perdagangan lintas negara (Unsplash/Dominik Lückmann)

Ron Malka, direktur jenderal kementerian dan mantan duta besar Israel untuk India mengatakan, kesepakatan perdagangan bebas keduanya akan mengurangi hambatan perdagangan bagi Israel yang beroperasi di India.

Kesepakatan itu juga akan memperkuat perdagangan dan kerja sama ekonomi, serta membantu pemerintah dalam upayanya untuk menurunkan biaya hidup.

Bulan lalu Israel menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Emirat Arab (UEA). Sementara, India bertujuan untuk menandatangani kesepakatan perdagangan baru dengan beberapa negara termasuk Australia, UEA, Inggris dan Kanada, untuk meningkatkan ekspor dan membantu negara itu pulih lebih cepat dari perlambatan yang disebabkan oleh virus corona.

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya