Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Zurich Syariah Catat Pertumbuhan 60 Persen pada Q1 2022

ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mencatatkan pertumbuhan positif selama kuartal-I 2022. Kinerja Zurich Syariah tercatat tumbuh 60 persen selama periode tersebut dibandingkan kuartal-I 2021 atau secara year-on-year (yoy).

Zurich Syariah juga mencatatkan pertumbuhan rata-rata lebih dari 30 persen di seluruh jalur distribusi. Catatan positif tersebut didorong oleh kinerja lini usaha asuransi perjalanan Zurich Syariah sejalan dengan dibukanya perjalanan internasional.

"Pada kuartal-I 2022, lini usaha asuransi perjalanan menunjukkan pertumbuhan tertinggi. Tingkat vaksinasi yang semakin tinggi serta dibukanya kembali perjalanan internasional turut meningkatkan animo masyarakat untuk merencanakan perjalanan," ujar Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Minggu (17/4/2022).

"Pencapaian lini usaha asuransi perjalanan di kuartal ini menjadi pondasi kuat bagi kami untuk terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan asuransi syariah terbaik dengan pendekatan consumer centric," tambahnya. 

1. Zurich Syariah berikan perlindungan kepada jemaah umrah Indonesia

Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Hilman menambahkan, pelonggaran pembatasan perjalanan, baik domestik maupun internasional, berdampak positif pada industri asuransi terutama pemanfaatan asuransi perjalanan.

"Dampak positif ini sangat terasa di Zurich Syariah terutama setelah pemerintah Indonesia membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah pada Januari 2022 lalu. Zurich Syariah telah melindungi lebih dari 60 persen total seluruh perjalanan umrah jemaah Indonesia selama kuartal-I 2022," tutur dia.

2. Ada potensi besar dari lini asuransi perjalanan

ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, optimisme Zurich Syariah tidak hanya didasari oleh sinyal positif dari geliat mobilitas masyarakat serta aktivitas perekonomian saat ini.

Hilman menyatakan, pengalaman masyarakat menghadapi pandemik COVID-19 selama dua tahun belakangan juga berdampak besar pada kesadaran akan pentingnya perlindungan dan perencanaan perjalanan yang matang.

"Dengan begitu, Zurich Syariah melihat potensi besar pada lini asuransi perjalanan, tidak hanya untuk perjalanan ibadah tetapi industri pariwisata secara keseluruhan," ucap dia.

3. Masyarakat sudah lebih banyak mengetahui soal asuransi syariah

ilustrasi asuransi (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi asuransi (IDN Times/Mardya Shakti)

Hilman menambahkan, pandemik COVID-19 telah membuka mata banyak orang akan pentingnya asuransi. Ketertarikan terhadap perlindungan syariah pun semakin meningkat.

Berdasarkan survei Zurich pada 2021, sebanyak 85 persen responden telah mengetahui tentang asuransi syariah dan 81 persen tertarik dengan produk asuransi syariah.

Temuan dari survei tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah cukup sadar dan memahami kelebihan asuransi syariah. Sebanyak 67 persen dari responden mengetahui perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional dan 79 persen merasa prinsip pengelolaan premi (kontribusi) secara tolong menolong merupakan hal yang penting.

"Tahun ini menjadi tahun yang spesial bagi industri asuransi setelah 2 tahun menghadapi berbagai tantangan di tengah situasi pandemik. Kami sangat bersemangat untuk memperluas pemahaman masyarakat serta meningkatkan penetrasi asuransi syariah di Indonesia. Industri asuransi syariah menyimpan banyak peluang bagi Zurich Syariah untuk memperkuat kinerja portofolio ke depannya," beber Hilman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us