Rayakan HUT ke-10, Ini Komitmen East Ventures Untuk Indonesia

Dalam acara perayaan HUT ke-10 East Ventures tersebut nampak dihadiri tokoh penting negara seperti Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, hingga Menteri Kominfo Rudiantara juga hadir di acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Luhut Panjaitan sebagai perwakilan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Pemerintah terus mendukung para investor untuk mau menanamkan modalnya di Indonesia.

Ia menyebutkan jika kondisi ekonomi di Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lainnya. Meski belakangan Indonesia sempat dihebohkan dengan demo, namun Luhut optimis mengajak investor untuk berinvestasi dan menjamin para pelaku usaha akan mendapat kenyamanan dalam usahanya. 

"Kamu jika ada masalah datang ke saya, ke kantor saya," ucapnya di akhir pidatonya. 

Tak hanya beberapa petinggi negara, para CEO perusahaan startup pun turut hadir dan menjadi pembicara, seperti pendiri East Venture antara lain Willson Cuaca, Batara Eto, Taiga Matsuyama, William Tanuwijaya CEO Tokopedia, CEO Traveloka Ferry Unardi, CEO Sinar Mas Communication & Technology Franky O Widjaja, President of Go-jek Andre Soelistyo, CEO & COO IDN Media Winston dan William Utomo serta masih banyak lagi. 

Sesi diskusi dilakukan dalam beberapa tahap dengan topik yang beragam. Dalam sesi diskusi 'The Growing Pain' , CEO IDN Media, Winston Utomo, menceritakan pasang surut bagaimana keadaan awal perusahaannya yang sempat kehabisan biaya karena terlalu fokus pada konten yang bagus, hingga lupa memperhatikan keuangan perusahaan. 

"Pada 2018 lalu, kami sangat beruntung berhasil mencapai profitable kami, ini semua berkat William. He is the sales guy," ucap Winston.  

Selama acara, East Ventures berbagi informasi tentang bagaimana startup mereka secara keseluruhan berkontribusi lebih dari 1,5% terhadap gross domestic product (GDP) Indonesia, sementara memberdayakan 8,5 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Dalam portofolio pertumbuhan perusahaan, East Ventures mengklaim turut berkontribusi terhadap berbagai pencapaian termasuk mempermudah 30% siswa Indonesia untuk belajar lebih efektif, meningkatkan akses bagi 60% wanita milenial ke produk kecantikan, membuka akses bagi sekitar 230.000 pekerja lepas (freelance) untuk mendapatkan lebih banyak perluang pekerjaan, serta membantu 26% pengguna ruang kerja bersama (co-working space) Indonesia untuk mendapatkan tempat kerja impian mereka. 

East Ventures telah berinvestasi pada lebih dari 400 startup, empat di antaranya telah berkembang menjadi perusahaan unicorn seperti Tokopedia dan Traveloka. Beberapa startup lainnya yang berada atau pernah berada dalam portofolio perusahaan antara lain, adalah Mercari, Warung Pintar, Fore Coffee, Tech in Asia, Omise, IDN Media, Ruangguru, MokaPOS, ShopBack, dan CoHive.