3 Tips Mencegah Tergiur Pinjaman Online, Bebas Rasa Khawatir

23 Agu 2023, 16:46 WIB

ilustrasi seseorang yang sedang memegang uang tunai (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di zaman seperti sekarang ini gaya hidup dianggap sebagai hal yang perlu ditonjolkan. Banyak orang berlomba-lomba mengekspos kehidupannya di berbagai platform. Tentu saja, apa yang ditampilkan ini merupakan hal-hal yang memberikan kesan hebat dan mampu mengundang decak kagum. Semakin banyak yang memberikan apresiasi, semakin rajin orang itu mengumbar seluruh aspek tentang dirinya.

Masalahnya, masih banyak orang yang tidak bijaksana dalam menanggapi fenomena semacam ini. Bagi sebagian orang, gaya hidup mewah dan serba bergaya ini sangat menarik. Mereka bahkan tidak pikir panjang untuk berusaha meniru, meski sebenarnya kondisi finansialnya tidak mendukung.

Guna mencapai keinginan memenuhi gaya hidup tertentu meski dengan budget yang minim, banyak orang melakukan tindakan ceroboh, seperti mencari uang dari pinjaman online alias pinjol. Memang mereka bisa mendapatkan uang dengan cepat, tetapi dampaknya sangat tidak sepadan. Nah, jangan sampai kamu mengalami hal ini. Cegah diri tergiur pinjaman online dengan tips berikut.

1.Pahami risiko berat akibat jeratan pinjaman online

ilustrasi seorang perempuan yang merasa frustrasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak dapat dimungkiri bahwa pinjaman online terkadang mampu jadi solusi instan di saat kondisi terdesak memerlukan uang dalam waktu cepat. Namun, tentu hal ini juga diikuti oleh konsekuensi yang besar. Jika tidak mampu segera mengembalikan uang tersebut, maka keselamatan hidupmu yang jadi taruhannya.

Sudah banyak ditemui kasus orang-orang yang terjerat pinjaman online sampai rela melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, merampok, bahkan membunuh orang lain demi bisa menguasai harta dan membayar utang. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, sudah ada beban kewajiban membayar pinjaman, masih ditambah dengan hukuman akibat perbuatan jahat. Senangnya sesaat, sengsaranya seumur hidup. Gak sepadan banget, kan?

2.Perbaiki pengelolaan keuangan

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kebanyakan orang berharap dapat menikmati gaya hidup mewah akibat terpancing tren yang ditunjukkan orang lain di media sosial. Sayangnya, tidak semua orang punya sumber daya untuk mendukung keinginan ini. Orang tersebut mungkin sebenarnya punya penghasilan, tetapi tidak diatur dengan baik, sehingga selalu habis tanpa sisa. Satu-satunya cara agar bisa tampak kaya adalah menggunakan pilihan untuk mendapatkan pinjaman online.

Supaya kamu tidak perlu “bertaruh nyawa” demi uang pinjaman online, lebih baik mulai belajar untuk memperbaiki pengelolaan keuangan. Tunda dulu kesenangan yang kamu dambakan. Kelak ketika kamu sudah mapan dan punya dana khusus untuk bersenang-senang, maka nikmati hasil kerja keras tersebut tanpa melupakan kebijaksanaan.

3.Terapkan gaya hidup sesuai dengan kemampuan

ilustrasi seorang perempuan yang membawa bekal makanan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Meski menuai pro dan kontra, menerapkan gaya hidup mewah sebenarnya bukanlah sebuah hal yang dilarang keras. Hal ini sah-sah saja, asal dengan catatan khusus, yaitu memang punya kemampuan finansial yang kuat. Orang tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dengan baik, serta memiliki dana lebih untuk urusan tersier.

Melihat dari syarat tersebut, tentu kondisi ini tidak berlaku bagi semua orang. Jika kamu belum termasuk dalam golongan orang yang punya kemampuan seperti ini, alangkah baiknya untuk tidak memaksakan diri. Jalani saja gaya hidup sesuai dengan budget yang tersedia agar tidak pusing cari tambahan dari sana-sini, tidak terkecuali dari pinjaman online, hanya demi membeli sesuatu yang dianggap dapat menaikkan derajatmu. Ingat, masa depanmu lebih penting dari pada urusan pamer belaka.

Pinjaman online, terutama yang bertujuan untuk memenuhi urusan gaya hidup semata, hanya akan membawa lebih banyak kerugian ketimbang keuntungan. Oleh sebab itu, hindari berutang agar tidak punya tanggungan. Hati terasa tenang, hidup jadi senang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.