4 Alasan Mengapa Anak Muda Harus Melek Investasi

Salah satu keuntungan terbesar pada saat memulai investasi di usia muda adalah memiliki waktu yang lebih panjang untuk bisa menumbuhkan aset. Hal ini karena konsep compound interest atau bunga berbunga akan membuat investasi yang dilakukan sejak dini terus mengalami perkembangan secara lebih besar, jika dibandingkan dengan investasi yang dimulai di usia tua.

Contohnya pada saat kamu menanamkan modal secara konsisten, maka seorang anak muda bisa saja memeroleh keuntungan yang jauh lebih besar dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun mendatang. Hal ini tentu dapat memberikan kesempatan untuk bisa memeroleh tujuan finansial, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau digunakan untuk modal usaha.

Investasi merupakan cara yang cukup efektif untuk bisa membangun keamanan finansial, sekaligus mengurangi potensi ketergantungan pada gaji. Setidaknya jika memiliki berbagai instrumen investasi, maka seseorang bisa memiliki sumber pendapatan tambahan yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk masa depan.

Keadaan ekonomi yang dimiliki seseorang tidak selalu menentu, sehingga penting sekali untuk mempersiapkan dana cadangan yang bisa diakses kapan pun. Melalui investasi yang memadai, maka anak muda bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang ada, seperti kebutuhan secara mendadak atau krisis ekonomi yang terjadi.

Salah satu alasan utama mengapa anak muda harus melek Investasi adalah untuk bisa memproteksi nilai uang dari potensi inflasi yang mungkin terjadi. Jika hanya menabung tanpa diinvestasikan, maka nilai uang tersebut akan mudah tergerus dengan kenaikan harga barang atau pun jasa seiring berjalannya waktu.

Investasi dalam instrumen, seperti obligasi, saham, atau reksadana tentu bisa membantu mengembangkan keuangan dengan lebih cepat dibandingkan dengan tingkat inflasi yang ada. Setidaknya cara tersebut akan membantu daya beli tetap terjaga dan anak muda pun tidak mudah kehilangan nilai kekayaan yang dimilikinya.

Berinvestasi bukan hanya tentang bagaimana caranya meraup keuntungan, namun juga melatih pola pikir agar bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan yang dimiliki. Anak muda yang mulai berinvestasi tentu dapat memahami berbagai konsep terkait risiko, keuntungan, dan juga strategi keuangan yang dimiliki, serta menekan gaya hidup konsumtif.

Investasi juga bisa membantu anak muda untuk bisa lebih mandiri secara finansial, sehingga tidak terus-menerus bergantung pada orangtua ataupun gaji tetap yang diperoleh. Setidaknya dengan memahami berbagai instrumen investasi yang dimiliki, maka mereka bisa mengembangkan sumber penghasilan yang pasif untuk menunjang kehidupan di masa depan.

Melek investasi sejak usia muda tertentu merupakan langkah penting agar bisa membangun kestabilan finansial, serta mencapai tujuan keuangan. Oleh sebab itu, investasi bukan hanya untuk orang yang sudah tua atau orang kaya saja, namun bisa dimulai dari nominal yang kecil. Semakin cepat seseorang memulai investasi, maka semakin besar pula manfaat yang diperoleh untuk jangka panjang!