Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi homestay atau penginapan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Hunian berupa rumah tentu menjadi salah satu kebutuhan pokok yang wajib terpenuhi. Tapi karena harganya yang mahal dan selalu naik, bank atau lembaga keuangan pun menyediakan fasilitas berupa kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat. 

Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum membuat keputusan untuk mengkredit rumah. Di antaranya mengetahui rasio utang dan aset, menyediakan dana darurat, memastikan asuransi jiwa, serta memastikan cicilan KPR per bulan tidak melebihi 35 persen dari pemasukan.

Bagi kamu yang sudah berencana membeli rumah dalam waktu dekat atau tiga tahun dari sekarang secara kredit atau angsuran, simak tips menabung dari Lifepal.co.id berikut ini.

1. Hitung harga rumah yang diinginkan dan sesuaikan dengan inflasi

Ilustrasi perumahan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitraa

Kapan kamu ingin membeli rumah? Apakah tahun ini, tahun depan, atau beberapa tahun lagi? Jika kamu berniat membelinya tidak di tahun ini, hitung ulang harga rumah tersebut. Sebab, setiap tahun harga rumah mengalami kenaikan. Lakukan perhitungan dengan menyertakan tingkat inflasi.

Contohnya, saat ini kamu tertarik dengan rumah yang ditawarkan suatu developer di kawasan Jawa Barat dengan harga Rp500 juta. Jika kamu berniat membeli rumah dengan spesifikasi dan lokasi sama seperti di tahun depan, besar kemungkinan harga rumah itu sudah naik. Apabila asumsi kenaikan harga rumah per tahun adalah 8 persen, harga rumah yang kamu buru sudah menjadi Rp540 juta di tahun depan. 

Untuk menghitung harga rumah dalam satu atau beberapa tahun ke depan, kamu bisa menggunakan kalkulator inflasi dari Lifepal.  Dalam kolom persentase inflasi tahunan, kamu bisa memasukkan angka rata-rata kenaikan harga rumah berdasarkan Indeks Harga Properti (IHPR) yang dirilis Bank Indonesia, atau informasi lain seputar persentase kenaikan harga rumah dari riset-riset situs pengembang properti.

2. Simpan danamu di investasi rendah risiko

Editorial Team

Tonton lebih seru di