Jakarta, IDN Times - Penipuan melalui sambungan telepon masih marak terjadi. Tak sedikit juga korban yang masih jatuh dalam jeratan penipu yang memanfaatkan sambungan telepon itu.
Nah, penipuan melalui sambungan telepon memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali. Dengan mengenali tanda-tandanya, maka kamu bisa terhindar dari upaya penipuan melalui sambungan telepon.
Dikutip dari situs resmi Bank Jago, Selasa (17/5/2022), tanda utama adalah penelepon dengan nomor tak dikenal meminta data pribadi kamu.
Nah, data pribadinya seperti CVV kartu debit, kode OTP, PIN dan sandi atau password. Data-data tersebut bersifat rahasia, dan pada umumnya entitas resmi tak akan meminta data pribadi tersebut. Oleh sebab itu, jika ada yang menghubungi kamu dan meminta data pribadi, langsung matikan sambungan telepon, ya!
Tanda kedua adalah iming-iming memberikan hadiah dengan mengunjungi tautan yang dikirimkan penelepon. Biasanya, dia akan mengarahkan kamu untuk mengklik tautan yang dikrim.
Jika kamu menerima tautan tersebut, kamu harus waspada. Sebab, tautan tersebut bisa saja berbahaya untuk informasi penting yang ada di ponselmu.
Kamu juga bisa mengenali telepon penipuan apabila sang penelepon menolak untuk menunggu, atau menuntut kamu cepat-cepat melaksanakan perintahnya.
Misalnya, menyuruh kamu segera mentransfer uang dalam jumlah yang diminta ke rekening yang didiktekan. Atau, penelepon bersikeras mendapatkan respons atau konfirmasi saat itu juga. Nah, ini adalah tanda mereka sedang berusaha melakukan penipuan, dan harus segera diabaikan.
Terakhir, jika kamu menerima telepon dari seseorang yang berbicara tak jelas atau terbata-bata, kemungkinan besar itu termasuk telepon penipuan.
Apabila kamu menerima telepon dengan tanda tersebut, kamu tak perlu menanyakan maksud si penelepon demi mencoba memahami apa yang mereka ujarkan. Langsung matikan saja teleponnya agar tak jadi korban penipuan.