Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi investasi (unsplash.com/Austin Distel)

Investasi sebetulnya bukan hanya untuk orang-orang yang sudah bekerja atau memeroleh penghasilan, namun juga bisa dimulai sejak masih mahasiswa. Melalui investasi yang dilakukan sejak awal, maka mahasiswa bisa membangun kebebasan finansial yang baik, serta membawa keuntungan jangka panjang bagi masa depannya.

Banyak mahasiswa yang mungkin merasa ragu untuk mulai berinvestasi, sebab menganggap bahwa hal tersebut membutuhkan modal besar atau takut mengalami kerugian. Melalui tips berikut ini, maka para mahasiswa tetap bisa memulai investasi yang sesuai dengan kemampuan dan juga memiliki risiko yang lebih terkontrol dengan baik.

1. Mulai dari nominal kecil

ilustrasi THR (pixabay.com/IqbalStock)

Mahasiswa sebetulnya tidak perlu menunggu untuk memiliki banyak uang apabila tertarik memulai investasi. Hal ini karena ada banyak platform investasi yang dapat memungkinkan para mahasiswa untuk mulai berinvestasi hanya dengan modal kecil, yaitu Rp10 ribu hingga Rp100 ribu, sehingga sangat ramah di kantong.

Melalui nominal yang kecil, maka tidak heran apabila mahasiswa bisa mempelajari berbagai cara kerja investasi tanpa harus repot-repot mengkhawatirkan risiko besar terkait uang yang dikeluarkan. Seiring berjalannya waktu, pada saat sudah mulai memahami lebih dalam terkait strategi investasi, maka jumlah modal yang dikeluarkan bisa ditingkatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

2. Pilih instrumen investasi yang sesuai

Editorial Team

Tonton lebih seru di