4 Ciri Broker Penipu dalam Investasi Forex, Wajib Tahu!

- Memilih broker forex yang terpercaya sangat penting untuk menghindari kerugian finansial dan penipuan
- Broker penipu tidak memiliki lisensi atau regulasi resmi, sehingga tidak memberikan perlindungan optimal terhadap dana investasi
Investasi forex sebetulnya menawarkan peluang keuntungan yang besar, namun hal ini juga sebanding dengan risiko yang cukup tinggi, khususnya apabila harus berurusan dengan broker yang tidak terpercaya. Ada banyak broker penipu yang justru kerap memanfaatkan kurangnya pengetahuan dari para calon trader untuk menjalankan praktik curang yang berpotensi menimbulkan kerugian.
Memilih broker yang salah bisa saja menimbulkan berbagai kerugian secara finansial, termasuk sulitnya menarik dana, hingga kehilangan seluruh modal investasi yang dimiliki. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengenali beberapa ciri broker penipu berikut ini agar nantinya bisa menghindari potensi jebakan yang bisa merugikanmu.
1. Tidak memiliki regulasi resmi

Salah satu tanda utama dari broker penipu terletak pada tidak adanya lisensi atau regulasi terkait lembaga keuangan yang dinilai kredibel, seperti Bappenti, FCA (Inggris), atau CFTC (AS). Pada umumnya broker yang tidak memiliki izin resmi akan beroperasi tanpa adanya aturan yang jelas, sehingga inilah yang membuat para trader jadi tidak memiliki perlindungan secara optimal terhadap dana yang diinvestasikannya.
Tanpa adanya regulasi, maka investor tidak bisa memeroleh jaminan bahwa dana yang dikelola oleh broker tersebut memang benar adanya. Jika terjadi adanya masalah, maka para trader jadi tidak bisa mengajukan komplain atau pun meminta perlindungan hukum dari lembaga keuangan resmi, sebab broker tersebut tidak terdaftar sebelumnya.
2. Menawarkan bonus dan keuntungan yang tidak masuk akal

Broker penipu sering menarik perhatian dari calon investor dengan menawarkan berbagai janji-janji atau keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat, bahkan bonus depositnya juga cenderung terlalu tinggi. Penawaran seperti profit dijamin 100 persen hingga bonus deposit yang mencapai 20 persen merupakan ciri bahaya yang perlu dicurigai oleh para calon investor.
Pada trading forex perlu diingat bahwa keuntungan akan selalu bergantung pada strategi dan analisis, sehingga tidak ada jaminan yang bisa diberikan oleh broker. Kika suatu broker justru menjanjikan adanya profit secara pasti, maka kemungkinan besar mereka memang hanya ingin menarik dana dari para trader, tanpa benar-benar menyediakan adanya layanan trading yang fair untuk para trader tersebut.
3. Proses penarikan dana yang sulit atau rentan ditolak

Salah satu keluhan yang paling umum dialami oleh banyak orang terhadap broker penipu terletak pada sulitnya untuk menarik dana yang sudah dihasilkan dari trading tersebut. Pihak broker mungkin akan menerapkan berbagai syarat yang dianggap tidak jelas, menunda proses pencairan yang ada, bahkan menolak permintaan withdrawal tanpa memiliki alasan yang valid dan jelas.
Taktik yang satu ini memang kerap digunakan dalam mempersulit para trader hingga nantinya mereka akan menyerah, bahkan meninggalkan dana mereka di platform tersebut. Broker yang terpercaya semestinya dapat memiliki proses pencairan yang jelas transparan, serta tidak sampai berbelit-belit pada saat mengajukannya.
4. Platform trading tidak transparan dan sering manipulatif

Para nroker yang tidak jujur ternyata sering menggunakan platform trading tersebut secara tidak transparan, yaitu harga yang ditampilkan bisa dimanipulasi atau transaksi dibuat secara lambat, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian pada trader. Contohnya para broker penipu bisa memanipulasi spread atau menunda eksekusi order, sehingga hal ini akan membuat para trader jadi berpotensi kehilangan peluang terbaik untuk bisa masuk atau keluar dari pasar.
Ada beberapa broker penipu yang ternyata memiliki software yang tidak independen, serta memang hanya dirancang untuk bisa mendatangkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Para trader semestinya dapat memilih broker dengan penggunaan platform yang telah diakui secara global, sehingga bisa memastikan keandalan dari sistem perdagangan yang ditawarkan.
Memilih broker forex yang terpercaya memang merupakan langkah krusial agar bisa terhindar dari potensi penipuan yang mungkin terjadi. Broker dengan regulasi resmi tentu bisa melindungi investasimu, serta menjamin sistem trading yang transparan dan aman untuk digunakan. Lakukan riset menyeluruh sebelum mendaftar di broker trading forex mana pun!