4 Tips Mengelola Keuangan Secara Efektif, Gen Z Wajib Tahu!

Gen Z bisa dikatakan sebagai generasi modern, karena Gen Z lahir dan tumbuh tepat di era kemajuan teknologi. Gen Z menjadi generasi pertama yang tumbuh dengan kecanggihan dunia internet. Sehingga, banyak di antara Gen Z yang sejak usia muda aktif menggunakan HP untuk menjelajahi dunia internet, termasuk media sosial (medsos).
Gen Z tak hanya tumbuh di tengah kemajuan teknologi saja, tetapi tumbuh dengan berbagai perubahan dunia, termasuk gaya hidup, fashion, dan ekonomi. Gen Z cenderung belum mempunyai kesiapan dalam mengelola keuangan dengan bijak. Pengeluaran yang digunakannya pun terkadang di luar kebutuhannya dan hanya ingin memenuhi keinginannya yang bersifat jangka pendek.
Sehingga, hal tersebut dapat menjadi financial problems di masa depannya. Nah, sebagai generasi modern, kamu harus mulai belajar dan mengubah pandangan kamu untuk lebih bijaksana dalam mengelola keuangan, demi masa depan yang cerah dan terarah. Simak penjelasannya, yuk!
1.Mulailah menabung sejak dini, harus dimulai dari sekarang
Saat kamu mulai memiliki penghasilan pribadi, mulailah menabung. Usia berapa pun itu, tidak ada kata terlambat untuk menabung. Dan jangan pernah beranggapan bahwa menabung itu sulit atau kebutuhan kamu lebih banyak, dan tidak sempat untuk menabung. Tidak ada alasan untuk tidak menabung.
Menabung adalah suatu kewajiban yang harus kamu lakukan secara rutin, setidaknya satu kali menabung dalam sebulan. Jika kamu berpikir ke depan dalam menghadapi ketidakpastian atau ketika berada di situasi yang sulit, maka hal itu akan menjadi motivasi untuk rajin menabung. Menabunglah sedini mungkin, seberapa persen pun asalkan rutin, ya. Semakin rajin kamu menabung maka keuangan kamu akan semakin sehat hingga jangka panjang.
2.Mindset berhemat
Cara ini menjadi fondasi dasar yang harus selalu ada di benak pikiran kamu. Membelanjakan uang untuk hal-hal yang sifatnya sementara hanya akan menghambur-hamburkan uangmu saja. Membelanjakan uang untuk keinginan pribadi, seperti travelling setiap weekend, beli pakaian yang sedang tren, beli kendaraan sport padahal sudah punya kendaraan pribadi, menjadi hal yang harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu.
Cobalah untuk merenungkan bahwa penghasilan yang kamu usahakan selama ini tidaklah mudah. Penuh perjuangan, keringat, lelah, bahkan hampir stres adalah hal wajar yang semua orang alami hampir di setiap harinya. Nah, dengan mindset seperti ini kamu akan berpikir berulang kali untuk mengeluarkan uang. Betapa susah payahnya kamu untuk memperoleh penghasilan dan tidak segampang itu pula membelanjakan uangmu.
Hilangkan sikap gengsi yang berlebihan itu dan kamu harus mempertimbangkan terlebih dahulu apa tujuan membelanjakan uang itu, apakah itu untuk kebutuhan atau hanya sekedar keinginan, walaupun kita punya tabungan yang cukup. Hal inilah yang akan menjadi prinsip kamu untuk selalu berhemat dan tidak sembarang dalam menggunakan keuangan pribadi kamu. Sebaiknya, gunakan uang kamu untuk memenuhi kebutuhan serta memilih barang yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kualitas. Tidak harus membeli barang yang bermerek atau sedang tren.
3.Belanjakan uang untuk pengalaman
Selagi masih muda, kamu mempunyai potensi yang sangat terbuka lebar untuk meraih kesuksesan dan kemapanan finansial. Cobalah untuk berpikir ke depan, betapa ketatnya persaingan seiring berjalannya waktu dan kegalauan dalam menghadapi ketidakpastian inflasi maupun deflasi yang naik-turun. Pemikiran seperti ini akan sangat membantu kamu untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan keuangan kamu, serta mau membelanjakan uang kamu untuk membeli sebuah pengalaman.
Membelanjakan uang untuk mendapatkan pengalaman baru jauh lebih penting, daripada membelanjakan uang untuk keinginan semata dan di luar kebutuhan kamu. Berinvestasi dengan pengalaman baru justru akan memperluas wawasan kamu, menciptakan ide dan inovasi baru, serta kesiapan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Mulailah membelanjakan uang untuk memperluas pengalaman, dengan cara membeli dan mempelajari buku terkait bidang yang kamu minati, menempuh pendidikan tinggi atau kuliah, meningkatkan skill, ataupun mulai berinvestasi dengan cara membuka usaha. Semakin banyak pengalaman yang kamu dapatkan, maka semakin besar pula peluang potensi dalam meraih kesuksesan dan kemapanan finansial di masa mendatang nanti.
4.Tentukan pilihan hidupmu
Kamu harus siap dalam menghadapi ketidakpastian, masalah inflasi maupun deflasi, persaingan yang semakin ketat, ataupun situasi yang sulit. Kamu harus berani bertarung untuk berjuang demi menjaga kesehatan finansial kamu, terutama dalam meraih masa depan yang cerah. Mungkin suatu saat nanti perusahaan tempat kamu mendapatkan penghasilan tidak lagi membutuhkan kamu, karena kemungkinan sebab yang bisa terjadi, seperti faktor usia, kinerja, ataupun masalah internal perusahaan.
Nah, dengan persiapan seperti itu kamu mampu menghadapi masalah keuangan. Manfaatkan pengalaman kamu sebelumnya, berinvestasilah dalam berbagai bidang untuk jangka panjang, dan konsistensilah menabung. Mulai sekarang, kamu harus berpikir profesi apa yang layak untuk dirimu ke depannya dan bagaimana uang kamu terus mengalir ke tabungan kamu. Jika kamu berprinsip seperti ini sejak muda, kamu dapat mengelola keuangan pribadi dengan bijak untuk bisa bertumbuh.
Mengelola keuangan itu sebenarnya sangat mudah, asalkan kamu mempunyai prinsip dan niat yang kuat, serta tujuan yang jelas. Dengan menabung sejak dini, berhemat, berinvestasi untuk pengalaman, dan berkorban untuk pilihan hidup adalah langkah yang efektif untuk mulai mengelola keuangan kamu. Terapkan strategi ini sejak usia muda, ya!