5 Alasan Mengapa Anak Kuliahan Harus Mencari Uang Saku Tambahan

Kuliah tentu membutuhkan banyak biaya untuk membeli hal-hal yang mendukung perkuliahan. Orangtua sudah pasti mendukung kita dalam masalah finansial jika alasannya adalah demi perkuliahan. Tapi, kebutuhanmu tentu tidak hanya itu, kan? Kamu yang memiliki hobi atau ingin mengembangkan hal yang kamu sukai tentu butuh biaya. Misalnya kamu punya hobi baru yakni melukis, kamu perlu biaya untuk membeli peralatan melukis. Dengan adanya uang saku tambahan hasil usahamu sendiri, kamu tak perlu merepotkan orangtua dengan meminta uang lagi. Apalagi kalau hobimu itu shopping!!

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Siapa tahu suatu hari kamu lagi sial dan kecopetan, atau kamu ditipu dan rugi sekian juta (semoga tidak pernah terjadi ya), kamu tidak perlu nangis lebay di depan orangtua untuk minta uang karena uangmu habis, sebab kamu sudah punya tabungan hasil usahamu sendiri dalam mencari uang saku tambahan .

Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus kuliah? Melamar pekerjaan di perusahaan besar? Tidak salah kok. Namun untuk kamu ketahui, menjadi pengusaha di usia muda lebih keren lho. Kamu bisa berwirausaha setelah lulus atau mungkin memulainya saat masih kuliah. Lalu, modalnya dari mana? Kamu bisa pakai uang tabungan hasil usahamu mencari uang saku tambahan. Tidak perlu ambil kredit di bank atau minta orangtua (lagi), kan?

Jika orangtuamu, saudara atau teman-temanmu berulangtahun, kamu pasti akan memberi hadiah, bukan? Hadiah tersebut akan lebih bermakna jika dibeli dari uang hasil usahamu sendiri. Dan juga, membeli hadiahnya tidak akan mengganggu uang jajanmu.

Jika kamu punya uang saku tambahan dari usahamu sendiri, bukan hal yang tidak mungkin jika kamu tidak butuh lagi uang saku dari orangtua. Atau orangtuamu mungkin hanya akan memberi uang lebih sedikit dari sebelumnya. Orangtua mana yang tidak bangga kalau anaknya sudah bisa mandiri?