ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (pexels.com/Kampus Production)
Meskipun keduanya memudahkan transaksi, ada perbedaan penting yang harus kita pahami sebelum memilih. Dengan memahami perbedaannya, kita dapat memilih mana yang paling sesuai dengan nilai dan kebutuhan kita.
Berikut perbedaan antara e-wallet syariah dan e-wallet konvensional:
Prinsip dasar operasional
E-wallet syariah bekerja berdasarkan hukum Islam (syariah), yang menjamin bahwa setiap transaksi bebas dari riba, gharar, dan maysir. Sementara e-wallet konvensional beroperasi berdasarkan prinsip ekonomi umum yang berfokus pada keuntungan dan gak mempertimbangkan hukum agama, hal ini membuat pengguna lebih tenang.
Struktur dan jenis akad
Pada e-wallet syariah, setiap transaksi dilakukan dengan akad-akad yang sesuai fiqih muamalah, seperti akad wakalah (perwakilan) atau qardh (pinjaman). Adanya akad ini memberikan kepastian hukum dan transparansi. Sementara itu, e-wallet konvensional biasanya tidak menggunakan konsep akad, melainkan hanya berdasarkan perjanjian umum antara pengguna dan penyedia layanan.
Pengelolaan dana pengguna
Dana yang disimpan di e-wallet syariah dikelola dengan memastikan gak ditempatkan pada instrumen berbunga atau investasi yang gak sesuai syariah. Ini berarti setiap rupiah yang kita simpan tetap aman dan halal. Sedangkan pada e-wallet konvensional, dana bisa ditempatkan pada rekening berbunga atau diinvestasikan untuk kepentingan penyedia layanan.
Fitur sosial keagamaan
Sebagian besar e-wallet syariah memiliki fitur zakat, infaq, dan sedekah yang terhubung langsung dengan lembaga resmi. Sementara e-wallet konvensional gak memiliki fitur ini, pengguna harus mencari cara lain untuk berdonasi.
Legalitas dan kontrol
E-wallet syariah tak hanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, tetapi juga oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS memberikan lapisan pengawasan tambahan untuk memastikan bahwa semua transaksi sesuai dengan prinsip Islam. E-wallet konvensional hanya mengikuti peraturan keuangan tanpa mempertimbangkan aspek syariah.
E-wallet syariah menjadi bagian dari perkembangan ekosistem ekonomi syariah di seluruh negara, bukan hanya tren sementara. Selain itu, masa depan layanan syariah semakin cerah karena pemerintah mendukung pertumbuhan ekonomi syariah. Dengan melihat manfaat e-wallet syariah ini, kamu mungkin menjadi lebih yakin untuk menggunakannya.