5 Kebiasaan Pakai E-Wallet yang Bikin Rekening Cepat Kering

- Top up e-wallet terlalu banyak sekaligus membuat konsumtif dan sulit mengontrol pengeluaran.
- Mudah tergiur promo dan cashback yang sering membuat pengguna jadi lebih sering berbelanja tanpa memikirkan kebutuhan.
- Pesan makanan online secara rutin bisa membahayakan keuangan karena harga makanan online biasanya sudah di-mark up dan ada biaya tambahan lainnya.
Jakarta, IDN Times - Kehadiran e-wallet atau dompet digital saat ini telah memudahkan masyarakat melakukan pembayaran. Hal itu lantaran biasanya e-wallet ini akan terhubung dengan rekening bank atau kartu debit/kredit pengguna untuk keperluan top up atau isi ulang saldo.
Dengan dompet digital pengguna bisa melakukan transaksi online maupun offline di merchant yang bekerja sama. Kamu pun bisa membuat beberapa dompet sesuai keperluan dalam satu akun.
Namun, kemudahan yang ditawarkan seringkali membuat kamu sebagai pengguna terlena. Akibatnya banyak kebiasaan transaksi yang justru membuat uang cepat habis dan dompet atau rekening cepat kering.
Berikut ini lima kebiasaan menggunakan e-wallet yang bisa bikin rekening kamu cepat kering seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBC.
1. Top up terlalu banyak sekaligus

Banyak orang top up e-wallet dengan jumlah besar dengan anggapan agar tidak repot. Namun, hal itu justru bisa bikin kamu lebih konsumtif karena saldo sudah ada dan terlihat “siap pakai”. Kamu jadi lebih gampang checkout atau jajan tanpa mikir ulang.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu top up secara berkala saja, sesuai dengan kebutuhan harian atau mingguan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah dalam mengontrol pengeluaran.
2. Mudah tergiur promo dan cashback

Transaksi di e-wallet itu selain mudah juga banyak promo, mulai dari diskon, cashback, atau buy 1 get 1. Tentu saja hal ini sangat menggiurkan sehingga tanpa disadari kamu jadi sering jajan.
Beli sesuatu hanya karena ada diskon atau promo ini bahaya buat keuangan. Memang jumlahnya mungkin kecil, tapi jika diakumulasikan, pengeluaran bisa jadi membengkak akibat sering checkout.
Di sinilah pentingnya kamu punya sense untuk membedakan mana kebutuhan, mana keinginan. Meski ada promo pun, jika barang itu bukan esensial, sebaiknya ditunda dan dialihkan untuk hal lain yang lebih mendesak.
3. Pesan makanan online

Beli makanan secara online itu memang mudah, tapi sebaiknya hal ini dilakukan sesekali saja, ketika kondisi mendesak dan tidak memungkinkan untuk memasak.
Memesan makanan secara online bisa berbahaya buat keuanganmu jika dilakukan secara ruitin karena makanan yang dijual secara online itu harganya bisa naik beberapa kali lipat. Harga makanannya biasanya sudah di-mark up, lalu ada biaya lain-lain seperti ongkos kirim, biaya layanan, biaya aplikasi, dan sebagainya.
Jika ditotal, uang yang kamu keluarkan untuk satu kali makanan online bisa setara dengan dua kali makan jika memasak atau beli di warung dekat tempat tinggal.
4. Hobi paylater

Salah satu kemudahan yang ditawarkan dompet digital adalah fasilitas bayar nanti alias paylater. Kamu bisa beli barang tanpa harus keluar uang sekarang, melainkan dibayar bulan depan atau diubah menjadi cicilan beberapa bulan.
Fitur ini memang menggoda, tapi kebiasaan ini juga bikin kamu lupa bahwa sebenarnya kamu tetap berutang. Karena nggak terasa langsung keluar uang, kamu bisa terus belanja sampai akhirnya kaget saat tagihan datang.
Belum lagi adanya biaya tambahan, seperti bunga per bulan atau denda keterlambatan. Hal ini tentu membuat jumlah utangmu akan lebih banyak dari nominal transaksi yang kamu lakukan.
5. Jarang cek riwayat transaksi

Kebiasaan lain yang dilakukan orang dalam menggunakan e-wallet adalah lupa atau jarang memeriksa riwayat transaksi. Padahal ini cara yang ampuh untuk mengevaluasi pengeluaran.
Dengan cek riwayat transaksi secara berkala, kamu jadi tahu ke mana uangmu digunakan. Sebaiknya cek riwayat secara berkala tiap akhir bulan sehingga kamu bisa membenahinya di bulan berikutnya.
Itulah ulasan mengenai kebiasaan buruk menggunakan e-wallet yang bikin rekening cepat kering. Evaluasi lagi kebiasaanmu agar finansialmu selalu stabil dan sehat ya!