5 Tipe Money Language yang Penting untuk Diketahui, Kamu yang Mana?

Kita telah banyak mengetahui cukup banyak tipe kepribadian. Mulai dari 16 tipe kepribadian berdasarkan MBTI, hingga love language. Mengetahui tipe kepribadian dapat membantu kita dalam memahami diri kita sendiri. Selain itu, penting juga untukmengetahui kepribadian dan bahasa cinta pasangan kita agar hubungan dapat berjalan harmonis dan minim pertengkaran.
Tapi tahukah kalian kalau ada kepribadian lain yang penting untuk diketahui? Kepribadian tersebut adalah kepribadian finansial, atau biasa disebut dengan money language. Dilansir atxwoman, Jenny Hoff menyebutkan,
"Masalah finansial berada di urutan teratas yang menjadi alasan pertengkaran dalam hubungan, hingga perceraian." (atxwoman.com, Jenny Hoff).
Hal ini karena ketidak pahaman terhadap kebiasaan dan kepribadian finansial satu sama lain. Dalam bukunya yang berjudul The 5 Money Personalities: Speaking the Same Love and Money Language, Scott dan Bethany Palmer menjelaskan bahwa,
"Tidak peduli sebanyak apa pendapatanmu pertahun, pasangan akan cenderung beradu argumen tentang keuangan. Hal ini karena perbedaan pandangan finansial. Suka tak suka, uang akhirnya mempengaruhi sebagian besar keputusan yang kita ambil" (The 5 Money Personalities: Speaking the Same Love and Money Language, Scott dan Bethany Palmer).
Melihat begitu pentingnya untuk memahami money language, mari kita simak bersama lima money language berdasarkan pendapat Scott dan Bethany Palmer berikut ini.
1. The Saver yang suka menabung
The saver merupakan orang-orang dengan karakter finansial yang gemar menyimpan uang. Mereka akan memprioritaskan pendapatan mereka untuk menabung. Setelah menabung, baru kemudian mereka akan memenuhi kebutuhan hidup mereka seperti membayar cicilan, listrik, internet, makan, minum, dan sebagainya. Setelah semua terpenuhi, barulah mereka mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bersifat hiburan.
Orang-orang dengan money language the saver bukan hanya senang menabung. Mereka juga senang jika melihat orang lain, keluarga, atau pasangan mereka menabung. Meskipun begitu, bukan berarti mereka pelit, lho! Mereka tidak akan segan membantu jika kamu punya kebutuhan yang mendesak secara finansial.