Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyebut fenomena Rombongan Jarang Beli (Rojali) dan Rombongan Hanya Nanya (Rohana) yang terjadi di sejumlah pusat perbelanjaan cuma isu belaka dan berbeda dengan fakta di lapangan.
Hal itu disampaikan Airlangga setelah memaparkan data kinerja keuangan perusahaan-perusahaan retail selama semester I-2025 yang positif. Di antaranya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).
AMRT merupakan pengelola Alfamart memperoleh pertumbuhan laba bersih 4,99 persen. Sementara MAPI dan MAPA yang bergerak di ritel sektor gaya hidup seperti ZARA, Starbucks, Adidas, dan lainnya membukukan pertumbuhan laba bersih 6,85 persen dan 12,87 persen,
"Ini menunjukkan bahwa terkait dengan isu rohana dan rojali, ini isu yang ditiup-tiup. Jadi faktanya berbeda dan tentu ini yang harus kita lihat," kata Airlangga dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2025).