Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenis-Jenis Suku Bunga yang Perlu Nasabah Ketahui

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Bunga tidak menjadi suatu hal yang asing lagi bagi nasabah suatu perbankan. Bunga atau suku bunga didefinisikan sebagai balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. 

Suku bunga tidak semerta-merta hanya menjadi balas jasa dan dibagikan dengan begitu saja, tetapi suku bunga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis suku bunga yang perlu kamu ketahui sebagai nasabah.

1. Suku bunga tetap (fixed)

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Sesuai dengan namanya, suku bunga tetap bersifat tetap dan tidak berubah sampai jangka waktu atau sampai dengan tanggal jatuh tempo atau selama jangka waktu kredit. 

Contoh dari suku bunga ini adalah bunga KPR rumah murah atau rumah bersubsidi yang menerapkan suku bunga tetap. Adapun kendaraan bermotor yang juga menggunakan suku bunga tetap.

2. Suku bunga mengambang (floating)

ilustrasi bank (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi bank (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengambang atau tidak memiliki batas pasti menjadikan jenis suku bunga ini selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran. Jika suku bunga di pasaran naik, maka suku bunganya juga ikut naik, begitupun sebaliknya.

Contoh jenis suku bunga ini adalah KPR dengan periode tertentu, seperti dua tahun pertama diberlakukan suku bunga tetap, namun periode selanjutnya menggunakan suku bunga mengambang.

3. Suku bunga flat

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Jenis suku bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan. 

Untuk jenis suku bunga ini, umumnya digunakan untuk kredit jangka pendek untuk barang konsumsi seperti handphone, peralatan rumah tangga, motor atau Kredit Tanpa Agunan (KTA).

4. Suku bunga efektif

unsplash.com/@markusspiske
unsplash.com/@markusspiske

Jenis suku bunga selanjutnya adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan. Jadi, semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit juga suku bunga yang harus dibayarkan. 

Suku bunga efektif dianggap lebih adil bagi nasabah dibandingkan dengan menggunakan suku bunga flat. Hal ini karena suku bunga flat hanya berdasarkan jumlah awal pokok pinjaman saja. 

5. Suku bunga anuitas

ilustrasi suku bunga (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi suku bunga (pexels.com/RDNE Stock project)

Jenis suku bunga yang terakhir ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulan.

Sistem bunga anuitas ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang semisal KPR atau kredit investasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us