Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Infaq dan Sedekah

Sudahkah infak dan sedekah hari ini?

Jakarta, IDN Times - Setiap manusia dianjurkan untuk berperilaku baik dan saling membantu terhadap sesamanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Bagi umat muslim, perbuatan saling membantu bisa jadi dalam bentuk apapun seperti zakat, infaq (infak), maupun sedekah. Namun, apabila zakat, hukumnya sudah menjadi wajib bagi umat muslim.

Berbeda dengan zakat, sedekah dan infak bisa dijalankan dengan sukarela atau sifatnya sunnah. Meskipun begitu, keduanya tetap berbeda. IDN Times telah merangkum perbedaannya berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Infaq dan Perbedaannya dengan Zakat

1. Berbeda secara pengertian

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Infaq dan SedekahSeorang nazir mengumpulkan kotak infaq usai salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Jumat (17/6/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Infaq adalah perbuatan untuk mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan dalam Islam.

Perbuatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang beriman, baik yang memiliki penghasilan tinggi maupun rendah dan dalam kondisi lapang ataupun sempit, kepada golongan manapun meskipun tidak termasuk dalam delapan golongan asnaf (golongan yang berhak menerima zakat).

Sedangkan sedekah, menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, sedekah adalah harta atau nonharta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum. Perbuatan sedekah sekecil apapun akan diganjarkan pahala baginya. 

Selain itu, seseorang yang menngeluarkan infak disebut munfiq, sedangkan seseorang yang bersedekah disebut mutashaddiq.

2. Bentuk pemberiannya berbeda

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Infaq dan SedekahUnsplash.com/Bayu Prayuda

Infak dikeluarkan untuk membantu fakir miskin, orang yang sedang terkena bencana, atau hal lainnya yang termasuk dalam ajaran islam. Bentuk pemberian yang diterima oleh kaum tersebut terbatas pada harta benda kekayaan yang telah disisihkan.

Infak tercantum pada surat Saba' ayat 39 yang memiliki arti:

Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.

Berbeda dengan infak, sedekah memiliki bentuk pemberian yang lebih luas, bisa dalam bentuk harta benda maupun nonharta. Harta benda dalam konteks ini, sama halnya dengan infak.

Sedangkan yang dimaksud nonharta adalah seperti tutur kata yang baik, senyuman yang tulus, dan lain-lain yang bisa digolongkan ke dalam perbuatan yang baik. Hal ini tertuang dalam surat al-Baqarah (2) ayat 26 dan hadist Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “kullu ma’rufin shadaqah”  dengan arti setiap [sesuatu] yang makruf (baik) itu adalah sedekah.

Baca Juga: Kenali Macam-Macam Infaq, Ada yang Haram!

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bella Manoban
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya