Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Mengapa Investasi Sebaiknya Dimulai Sejak Dini

ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Memanfaatkan efek compounding lebih maksimalEfek compounding atau bunga berbunga ternyata bisa menjadi kekuatan terbesar dalam dunia investasi, yaitu keuntungan dari investasi nantinya dapat digunakan untuk investasi kembali agar memeroleh keuntungan baru.
  • Belajar mengelola risiko sejak awalInvestasi bukan hanya soal menaruh uang, namun bagaimana caranya memahami dan mengelola risiko yang menyertai agar tetap sesuai dengan tujuan keuangan yang ada.
  • Membentuk kebiasaan finansial yang positifMemulai investasi sejak dini bisa menanamkan kedisiplinan keuangan yang baik, seperti menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa depan dan juga menahan godaan kon

Banyak orang berpikir bahwa investasi hanya dapat dilakukan pada saat kondisi finansial sudah mapan, padahal justru memulainya dapat dilakukan sejak dini agar memeroleh keuntungan lebih besar. Pada saat waktu berpihak, maka keuntungan dari investasi tersebut akan berkembang secara signifikan dalam jangka panjang.

Dengan memulai investasi di usia muda, maka kamu tidak hanya mempersiapkan soal dalam masa depan, namun juga membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak awal. Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa investasi semestinya dimulai sejak dini agar bisa mencapai target finansial di kemudian hari.

1. Memanfaatkan efek compounding lebih maksimal

ilustrasi uang (unsplash.com/Roman Synkevych)

Efek compounding atau bunga berbunga ternyata bisa menjadi kekuatan terbesar dalam dunia investasi, yaitu keuntungan dari investasi nantinya dapat digunakan untuk investasi kembali agar memeroleh keuntungan baru. Semakin lama waktu yang diberikan dalam proses investasi, maka semakin besar pula hasil yang bisa dinikmati.

Jika seseorang memulai investasi di usia 20-an, maka hasil yang diperoleh di usia 50-an bisa lebih jauh lebih besar dibandingkan mereka yang memulai di usia 30-an. Hal ini membuktikan bahwa waktu merupakan aset yang sangat berharga dalam dunia investasi dan memanfaatkan sejak dini bisa memberikan keuntungan.

2. Belajar mengelola risiko sejak awal

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Investasi bukan hanya soal menaruh uang, namun bagaimana caranya memahami dan mengelola risiko yang menyertai agar tetap sesuai dengan tujuan keuangan yang ada. Dengan memulai investasi lebih awal, maka seseorang jadi lebih banyak waktu untuk belajar dari pengalaman yang ada dan kesalahan, tanpa tekanan dalam menghadapi waktu.

Kesempatan untuk beradaptasi dengan fluktuasi pasar dan mencoba berbagai instrumen investasi dapat membuat para investor muda jadi lebih siap dalam menghadapi dinamika ekonomi yang ada di masa depan. Kemampuan ini jugalah yang nantinya akan sangat berguna untuk membangun portofolio yang tangguh, sehingga ketika mencapai usia produktif, maka strategi investasinya sudah matang dan sesuai dengan kebutuhan dari profil risiko.

3. Membentuk kebiasaan finansial yang positif

ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Memulai investasi sejak dini bisa menanamkan kedisiplinan keuangan yang baik, seperti menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa depan dan juga menahan godaan konsumtif yang berlebihan. Kebiasaan ini juga akan terus terbawa hingga usia dewasa dan bisa menjadi pondasi kokoh dalam perencanaan keuangan pribadi.

Dengan memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, maka seseorang akan lebih termotivasi untuk menjaga stabilitas keuangan dan membuat keputusan yang lebih bijak untuk pengeluaran sehari-hari. Oleh sebab itu, investasi bukan hanya sekadar aktivitas finansial, namun juga sarana untuk membentuk karakter dan pola pikir yang penuh tanggung jawab terhadap keuangan.

4. Mendapatkan kemandirian finansial lebih cepat

ilustrasi menabung (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi menabung (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Salah satu tujuan utama investasi adalah mencapai kemandirian finansial, yaitu kondisi dimana seseorang tidak lagi bergantung pada gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan memulai investasi sejak dini, maka akumulasi dana yang diperlukan untuk mencapai kondisi tersebut dapat terkumpul lebih cepat dan stabil.

Kemandirian finansial dapat memberikan kebebasan untuk mengambil setiap keputusan, termasuk pilihan untuk berwirausaha, pensiun dini, atau mengejar passion tanpa harus menghadapi tekanan ekonomi. Semakin cepat proses investasi dimulai, maka semakin dekat pula potensi untuk menikmati kebebasan tersebut di usia muda, sehingga tidak hanya di usia tua.

Investasi bukanlah aktivitas yang hanya layak dilakukan oleh mereka yang sudah mapan, melainkan sebaliknya. Justru semakin awal dilakukan, maka semakin besar pula keuntungannya. Jangan ragu untuk mulai berinvestasi walau dengan jumlah yang kecil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us