Pada Juni 2025, dua raksasa ritel global, Walmart dan Amazon, kembali mencuri perhatian publik setelah muncul spekulasi bahwa keduanya tengah mempertimbangkan peluncuran stablecoin, yaitu jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok pada mata uang tertentu. Inisiatif ini dirancang sebagai alternatif pembayaran inovatif bagi pelanggan setia, sekaligus berpotensi mengubah cara konsumen melakukan transaksi.
Langkah ini juga bisa memperkuat loyalitas pelanggan, membuka peluang baru dalam ekosistem belanja digital yang semakin berkembang, serta menjadi strategi perusahaan untuk beradaptasi dengan tren keuangan modern dan teknologi blockchain yang terus meluas.